Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Skandal seks kembali mengguncang sepakbola, kali ini menghampiri persepakbolaan Asia dengan tersangka wasit asal Lebanon, Ali Sabbagh.
Ali Sabbagh beserta 2 rekannya Ali Eid dan Abdallah Taleb yang bertugas sebagai ofisial pertandingan laga AFC Cup antara Tampines Rovers vs East Bengal dituduh menerima suap yang unik, yakni gratifikasi seksual dengan disediakannya wanita penghibur untuk menemani tidur oleh salah satu pihak tim yang bertanding.
Baca juga: Gratifikasi Seks, Indonesia Belum Punya Aturan Main dan Mahfud MD: "Banyak Gratifikasi Seks Lapor ke Saya"
Saat ini biro investigasi anti korupsi milik Singapura (CPIB: Satuan khusus anti pengaturan pertandingan yang dimiliki pemerintah Singapura) terus mengembangkan kasus ini untuk mencari tersangka lainnya. Mereka berpendapat ketiga wasit ini menerima suap seks ini.
Ketiga pengadil lapangan ini akhirnya positif dijerat dengan pasal ‘menerima suap’. Dalam statemen yang dirilis CPIB mereka menulis Ali Sabbagh, Ali Eid dan Abdallah Taleb akan dibawa ke pengadilan. ”Ketiganya dituduh telah melakukan satu tindak korupsi dengan menerima gratifikasi, dalam kasus ini berbentuk layanan seks secara gratis,” sebut rilis tersebut. @gl/LI-14
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D99976435.9adefd0dbfbb110f55cca29e395b1858%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D45712954.9adefd0dbfbb110f55cca29e395b1858%3B)