Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Voters Solo: PSSI Djohar Sulit Untuk Legowo

$
0
0

Melihat konflik sepakbola Nasional yang belum kunjung usai. Para pemilik suara (voters) pada Kongres Luar Biasa (KLB) Solo. Berniat melakukan konsolidasi untuk mencari solusi guna, memecahkan konflik itu.

Salah satu voter solo dari klub Persisam Putra Samarinda Yunus Nusi menilai, perseteruan antara PSSI pimpinan Djohar Arifin dan KPSI yang dipimpin La Nyalla Mattalitti kian meruncing. Padahal, usaha untuk mendamaikan kedua kubu sudah dilakukan oleh Kemenpora atas restu FIFA. Dan Menilai, bahwa PSSI Pimpinan Djohar sulit untu legowo.

“Kami melihat PSSI pak Djohar Arifin sulit untuk legowo dan sulit juga memahami apa yang terjadi di persepakbolaan Indonesia,” ujar Yunus kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (28/12/12) malam.

Yunus menjelaskan, semua elemen sepakbola di daerah dari, pengurus provinsi, pemilik klub dan Pembina klub Sepakbola sangat dirugikan dengan kisruh yang berkepanjangan ini.

“Mulai dari pemilik, pengelola, pembina klub, kemudian pengurus provinsi bahkan pelaku sepakbola di klub. Kami yang merasakan, bukan Djohar Arifin Husin atau Halim Mahfudz,”jelasnya.

Sebelumnya, ke-87 voters telah memberikan mandat kepada La Nyalla untuk mengakhiri dualisme yang terjadi. Namun, Yunus mengatakan, jerih payah La Nyalla sampai saat ini belum berhasil karena PSSI Pimpinan Djohar tidak obyektif dalam mengambil keputusan.

“Namun, kami masih mengakui La Nyalla masih menjadi ketua umum kami. Karena kami sudah memberikan kepercayaan kepada beliau. Mudah-mudahan masalah ini selesai sebelum Maret mendatang,” pungkasnya.

Seperti diketahui berencana bersatu untuk meneyelseaikan konflik sepakbola nasional. Rencananya, mereka akan berkumpul pada 6-7 Januari 2013. Lalu, akan melakukan pertemuan dengan Kemenpora, KONI, KOI, Menko Kesra, Task Force, Komisi X DPR RI, bahkan Presiden RI.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles