Buffon mengaku pantas disalahkan

LENSAINDONESIA.COM: Dua gol yang bersarang ke gawang Juventus akhirnya membuat kans pemuncak klasemen Liga Italia ini harus berjuang keras saat leg II ang akan berlangsung di Turin dalam perempatfinal melawan raksasa Bundesliga Jerman Bayern Munchen.

Namun bukan hanya defisit gol yang diperbincangkan oleh Juventini fans berat Juventus ini, namun kesigapan Gialugi Buffon dibawah mistar gawang menjadi garansi tersendiri.

Maklum saja akibat kurang sigapnya Buffon dalam menghalau serangan lini depan lawan, Juve harus kebobolan dua gol. Buffon juga mengaku tak keberatan dengan komentar pedas Franz Beckenbauer.

Menyadari penampilan buruknya ketika dikalahkan Bayern Munich 2-0, kiper Juventus, Gianluigi Buffon, pun mengutarakan permintaan maaf kepada para tifosi Si Nyonya Tua.

Pada pertandingan perempat-final pertama Liga Champions di Allianz Arena, Selasa (2/4) lalu, Buffon memang bermain di bawah standar meski sempat pula menyuguhkan sejumlah penyelamatan bagus.

Ia terlambat bereaksi untuk mengantisipasi tendangan David Alaba yang terdefleksi Arturo Vidal untuk gol pertama, dan gagal membendung dengan sempurna tembakan Luis Gustavo dalam proses gol kedua. Bola rebound mendarat di kaki Mario Mandzukic, yang langsung memberikan assist buat Thomas Muller.

“Membuat kesalahan-kesalahan adalah hal yang bisa terjadi dalam profesi ini,” ungkap sang kapten dalam acara televisi Italia, Striscia La Notizia.

“Saya kecewa, karena permainan jadi terpengaruh, jadi saya harus meminta maaf kepada tim dan fans.”

Buffon pun menerima komentar pedas Franz Beckenbauer, presiden kehormatan Bayern, yang menyebut dirinya seperti seorang pensiunan atas kegagalannya mencegah gol Alaba.

“Saya tak bisa keberatan dengan apa pun, karena Beckenbauer adalah orang yang bijak. Kami semua hanya harus tetap diam dan menunggu laga berikut untuk menebus kesalahan.”