Lawan Deltras, Persebaya dibebani recovery pemain

LENSAINDONESIA.COM: Persebaya DU dibebani masalah recovery pemain, maklum pasca kemenangannya meladeni tamunya Perseba Super dengan kemenangan telak, Uston Nawawi dkk sudah dihadapkan dengan laga melawan Deltras Sidoarjo yang sejatinya adalah laga tunda.

Hal ini yang membuat pelatih Persebaya Tony Ho merasa dipusingkan dengan kondisi para pemainnya, disamping rawan cidera, mepetnya jadwal membuat para pemain belum bisa tampil maksimal.

“Persiapan kami sangat pendek. Praktis dalam sembilan hari kami bertanding tiga kali dan ini tidak efektif. Karena itu, nanti di Yoyakarta maksimal saya rotasi dua sampai tiga pemain saja,” ujar Tony.

Rentan antara dua pertandingan ini memang sangat mepet, yakni empat hari. Tak ayal, Tony menyebut pemainnya masih kelelahan usai bekerja keras mengalahkan Perseba Super dengan skor mencengangkan 5-2. “Pemain memang masih kelelahan. Kami akan manfaatkan waktu istirahat untuk memulihkan kondisi,” jelas Tony.

Namun dipertandingan melawan Deltras ini, pihak Persebaya merasa diuntungkan, karena seharusnya pertandingan seharusnya dimainkan dikandang The Lobster, tapi tidak kali ini. Mereka akan bermain di tempat netral. “Bagi kami ini keuntungan tersendiri karena statusnya kedua tim sama-sama tamu di laga nanti,” imbuh pelatih asal Makassar ini.

Tony cukup mensyukuri karena timnya berhadapan dengan Deltras di tempat netral, yakni di Lapangan Sasana Krida komplek Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.

Seperti diketahui bersama, PT Liga Indonesia mengeluarkan keputusan Nomor 0428/LIGA/IV/2013 yang mengharuskan laga tersebut digelar tanpa penonton. Sejatinya, laga ini digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (2/3) lalu.

Hanya saja, laga ditunda dan digeser di Stadion Kanjuruhan, Kabupatan Malang, Senin (22/3). Namun, akhirnya laga ditunda menjadi akhir pekan ini. “Semoga kami bisa memaksimalkan kondisi Deltras FC dan memantapkan posisi di puncak klasemen sementara,” harap manajer Bambang Pramukantoro.@Angga