
LENSAINDONESIA.COM: Menghadapi event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala Presiden IV Juni 2013 mendatang di Jakarta, Tarung Derajat Jatim kembali menggelar seleksi. Kali ini seleksi yang digelar adalah tahap II bertempat di Asrama Haji, Sabtu (6/4/2013).
Seleksi tahap II itu dalam rangka menyeleksi atlet yang bakal diterjunkan di ajang Piala Presiden itu. Sebanyak 24 petarung dari 6 kota di Jawa Timur, yakni Surabaya, Sidoarjo, Kediri, Lamongan, Batu dan Malang, bakal unjuk kemampuan. Mereka bertanding di 13 partai.
Baca juga: Meski Cuma Eksebisi, Penonton Tarung Derajat Membludak dan Kodrat Jatim Incar Emas Kejurnas Piala Presiden
Dalam seleksi ini akan diambil 12 juara. “Seleksi ini untuk mencari atlet yang akan kita terjunkan di Piala Presiden mendatang. Ini adalah kelanjutan dari seleksi pertama Desember 2012 lalu,” tutur Ketua Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Jawa Timur, Bambang Haryo didampingi Erwin Hari Cahyo, Ketua Harian Kodrat Jatim.
Rencananya akhir Mei, Jawa Timur, sudah punya atlet yang siiap untuk diterjunkan di Kejurnas. Seleksi ini untuk melihat sekaligus mengetahui kesiapan Jawa Timur dalam rangka menghadapi Kejurnas. “Atlet lama dan baru akan sama-sama kita TC (Training Center). Rencananya kita akan mengikuti semua kelas yang dipertandingkan di Kejurnas nanti. Yaitu semua kelas, masing-masing 8 putra, 4 putri serta 2 seni gerak,” ungkap pria yang juga Dirut PT Dharma Lautan Utama.
Pada seleksi tahap I Desember lalu, diikuti sebagian atlet yang berlaga di PON Riau September silam. Yakni Mia dan Sobari. Selain menggelar seleksi tahap II, Kodrat Jatim juga merencanakan try out ke NTB serta Jawa Tengah karena kedua daerah itu pemegang medali terbanyak.
Ditanya perihal target di Kejurnas Jakarta mendatang, Erwin Hari Cahyo menegaskan pihaknya ingin Jatim memberikan yang terbaik. “Insya Allah kita berupaya untuk bisa meraih emas. Target kita di kelas 49 dan 61 kg. Atas nama Maki Mubarok dan Deni Buldani,” jawabnya.
Upaya seleksi yang dilakukan ini sekaligus untuk regenarasi atlet tarung derajat Jawa Timur. Pasalnya, sebagian petarung sudah terbentur dengan usia. Dimana mulai PON XVIII/2012 Riau sudah diberlakukan batasan umur maksimal 33 tahun. Bukan hanya Kejurnas 2013 yang menjadi sasaran untuk mengukir prestasi terbaik, tapi apa yang dilakukan sekarang juga sebagai bentuk persiapan menyongsong PON XIX/2016 yang rencananya digelar di Jawa Barat. @angga_perkasa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D84248144.5e997ae18b3800ddd2af9f2cb9233eac%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D68702876.5e997ae18b3800ddd2af9f2cb9233eac%3B)