
LENSAINDONESIA.COM: Kisruh posisi Wishnu Wardhana (WW) sebagai Ketua DPRD Kota Surabaya belum berakhir. Pasalnya, sejumlah anggota dewan terutama dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) berniat memboikot semua kegiatan dan rapat yang dipimpin WW.
Namun, hal ini nampaknya tidak diikuti oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB). Partai yang didominasi warna hijau ini menegaskan tidak gegabah menentukan sikap terkait aksi boikot terhadap WW.
Baca juga: Kader Demokrat ganti plakat nama di pintu ruangan ketua DPRD Surabaya dan Ketua DPD Hanura Jatim beri deadline Wishnu Wardhana
Ketua Tanfidz DPC PKB Surabaya, Syamsul Arifin, mengatakan partainya masih menunggu kejelasan dari posisi Ketua DPRD Surabaya secara hukum. Ini merupakan konflik internal Partai Demokrat sehingga PKB tidak akan masuk terlalu dalam. “Pemboikotan itu tidak perlu dilakukan anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa. Kita masih menunggu perkembangan. Dimana surat dari Gubernur Jawa Timur akan menjawab konflik ini,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya mengatakan jika ada pernyataan yang mengatas namakan FPKB mendukung aksi pemboikotan anggota dewan tidak benar. “Itu murni pernyataan salah satu anggota dewan yang kebetulan dari Fraksi Kebangkitan Bangsa dan bukan mengatas namakan Partai. Kita belum koordinasi kondisi yang cukup memprihatinkan di dewan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua FPKB DPRD Surabaya, Muhammad Naim Ridwan mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu keputusan partai terkait sikap politik sejumlah fraksi di dewan. “Kita sebagai kepanjangan tangan partai secara etis masih menunggu maunya seperti apa. Tidak semena-mena bersikap, lha wong saya belum berbicara dengan partai. Makanya kita masih memilih langkah wait anda see,” ungkapnya.@iwan_christiono
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D45822149.7861916cca176a475e25f70018a052d6%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D93087172.7861916cca176a475e25f70018a052d6%3B)