Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Malang menimpa Sahlan (48) petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Berniat melaksanakan operasi anak jalanan (anjal) gelandangan pengemis (gepeng) di perempatan Jl Demak, ternyata mendapat perlawanan dari massa.
Akibatnya, pria yang tergabung dalam tim Cobra Satpol PP ini menderita luka di kepala, tangan, dan bibir hingga mengeluarkan darah akibat pemukulan. “Kurang lebih hampir 20 orang menyerbu saya. Bahkan, waktu saya terjatuh mereka tetap menginjak-injak saya di tengah jalan,” ungkap Sahlan.
Baca juga: Kasatpol PP Jaktim Larang PKL Berjualan di KBT, Bro! dan Puluhan Lapak PKL di Sekitar Stasiun Tanjung Priok Digusur
Sahlan menjelaskan, dirinya berangkat bersama tim sebanyak lima orang mendatangi lokasi perempatan Jl Demak. Namun, karena konsepnya penyamaran, Sahlan (48) bersama dua rekannya Hariono (37) dan Nur Hasan (40) memakai baju bonek untuk terjun ke lapangan.
Mulanya, petugas berhasil mengamankan dua pedagang asongan. Namun, ketika operasi berlanjut, salah satu pedagang yang diperiksa kelengkapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tiba-tiba berteriak minta tolong. Mungkin pedagang itu takut jadi korban tindak kejahatan karena Sahlan tak mengenakan atribut dinasnya dan langsung main tangkap.
Tak ayal, sejumlah pedagang dan massa disekitar lokasi menyerbu tiga petugas Satpol PP yang bertugas. Nur Hasan berhasil lolos dari kepungan massa sedangan Sahlan dan Hariono langsung jadi bulan-bulanan. “Ada yang melakukan provokasi sehingga massa menyerbu kami. Saya yang paling luka parah karena menerima pukulan dan diinjak-injak,” pungkas Sahlan.@iwan_christiono
Image may be NSFW.
Clik here to view.
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D69098816.7861916cca176a475e25f70018a052d6%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D96895790.7861916cca176a475e25f70018a052d6%3B)