Janda tak punya uang belanja, ajak puterinya ‘curi’ brankas toko emas

LENSAINDONESIA.COM: Terhimpit kebutuhan belanja sehari-hari, apalagi harus menjadi janda di usia muda, membuat Sri Wahyu Indrayani(32) warga Jalan Sekar Taman, Kelurahan Tonatan,Kecamatan/Kabupaten Ponorogo nekat mencuri di toko emas Ujung Semi di Kelurahan Patihan Kidul, Kecamatan Siman, Ponorogo.

Kejadian Senin (01/03/13) ini, kebetulan toko masnya milik Heri Supriyanto (43) mantan majikan pelaku.

Kejadian ini bermula pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku ditemani Yun (16), putri semata wayangnya datang ke toko emas tadi.

Pelaku mengajak ngobrol pelayan toko. Saat sang ibu asyik ngobrol, sang puteri Yun bertugas masuk ke dalam toko. Karena pelayan toko lengah dan masih terus diajak ngobrol ibundanya, Yun bergegas menguras isi brankas yang tidak terkunci.

Setelah berhasil mengambil isi brankas, Yun keluar toko. Ia menghampiri ibundanya. Sang ibu yang mengaku lega puterinya berhasil, dan paktis barang hasil curian bisa untuk mememenuhi kebutuhan belanja, ia segera mengajak pergi Yun. Keduanya pun pamit pada pelayan yang kebetulan sudah dikenal pelaku.

Bagaimana cerita Heri, pemilik toko emas itu? “Awalnya, anak saya menanyakan laptop. Setelah dicari di brankas tidak ada. Saya cari dan cek, ternyata tidak hanya laptop yang hilang. Barang perhisan dan uang juga lenyap,” ungkap korban, Heri di Mapolsek Siman Ponorogo, Senin(01/03/2013) malam.

Barang yang dibawa kabur pelaku, ternyata beberapa potong perhiasan emas seberat 85 gram, sebuah handphone Smart dan uang Rp 3.885.000,-. Total nilainya Rp 31.925.000,-. Korban langsung lapor ke Polsek Siman.

Setelah mengorek keterangan beberapa saksi, kecurigaan langsung tertuju ke mantan karyawati dan puterinya yang datang pagi
hari tadi. Alhasil, pelaku berhasil dibekuk di tempat kosnya di Jalan Dewi Kunthi Ponorogo, Senin malam.

Kini, keduanya ditahan di Mapolsek Siman. Sayangnya, ibu dan puterinya ini tidak bisa diwawancarai. @arso