Giuly bangga jadi korban Lionel Messi

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Ludovic Giuly mantan penyerang Barcelona yang sudha mengantongi 100 capsnya sejak 2004-2007 bersama dengan klub catalan ini, menyatakan bahwa dirinya sangat bangga karena telah membuka kran kebintangan Lionel Messi.

Maklum dibawah besutan Frank Rijkaard, penyerang asal Perancis ini diminta untuk mengalah, dengan asumsi akan memainkan Lionel Messi lebih banyak lagi. Giuly sendiri adalah penyeang yang berposisi sama dengan bintang asal Argentina.

Baca juga: Mario Balotelli ingin sekali berjumpa dengan anaknya dan Thiago Silva: Barca adalah ancaman bagi PSG

Frank tak menyangkal bahwa Messi bisa bersinar terang jika Giuly mau mengalah dengan memberikan posisinya ditempati oleh sang bintang. Buktinya, Lionel messi menjadi pemain  muda yang bertalenta dan bintang bagi Barcelona.

“Pada Januari 2006, pelatih Frank Rijkaard berkata kepada saya: ‘Ludo, mulai dari sekarang saya ingin melihat Messi bermain lebih banyak di lapangan,’” ujar Giuly kepada Le Parisien.

“Saya mengerti dia adalah masa depan klub. Ini menjadi semacam kehormatan bagi saya untuk membuka jalan  untuknya.”

“Dia adalah seorang fenomena. Saya pikir dia akan seperti pemain muda lain. Banyak pemain muda berusia 16 tahun yang menjanjikan, lalu menghilang,” imbuhnya.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.