Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Rieke tetap ngaku seorang Nasionalis-Soekarnois

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Seluruh proses Pilkada Jawa Barat (Jabar) sampai dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini (1/3/2013) memberikan pelajaran berharga bagi Rieke Diah Pitaloka.

“Pelajarannya, sebagai seorang politisi (cagub Jabar), ada 5,6 juta rakyat yang telah memilih saya dan Teten Masduki dan mendampingi serta memberi support hingga hari ini,” kata Rieke di Jakarta, hari ini.

Baca juga: Rusuh Palopo: Kalau tak puas, seharusnya bisa gunakan mekanisme hukum dan Kuasa Hukum Paten: MK tidak mampu timbang hukum secara pasti

Putusan MK yang menolak gugatannya, bukan berarti tidak ada persoalan dalam Pilkada Jabar. Paling tidak catatan resmi bahwa ada 11 juta orang yang tidak bisa memilih.

“Indikasi pork barel dan bukti-bukti lain yang telah disampaikan di persidangan, bukan berarti tidak terjadi. Peristiwa itu tetap ada, hanya tidak cukup untuk dijadikan bukti hukum di persidangan,” tegasnya.

Namun, secara pribadi Rieke menerima dan menghargai keputusan hakim MK. Namun, juga perlu kita sadari putusan hari ini bukan berarti sekedar ia dan Teten tidak jadi gubernur dan wakil gubernur Jabar.

“Putusan MK hari ini menyangkut hidup 49,1 juta rakyat (data KPU terakhir, sementara pemprov hanya mengakui 45 juta penduduk). Pelajaran berharga buat kita semua,” tambahnya.

Masih kata wanita yang masih tercatat sebagai anggota DPR ini, sudah saatnya rakyat bangkit dan lawan terus politik transaksional. Karena hal ini hanya akan melahirkan pemerintahan transaksional yang berujung pada praktek-praktek korupsi berujung pada pemiskinan dan pembodohan.

“Itu penting apalagi pada tahun 2014 masih ada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Yang paling penting, semua yang terjadi sampai pada putusan MK hari ini, tidak akan membuat saya patah arang,” jelasnya.

Rieke yang tenar dengan sapaan Oneng ini tetap seorang Nasionalis-Soekarnois yang akan terus berjuang untuk rakyat Indonesia, sebaik-baiknya, sekuat-kuatnya, sehormat-hormatnya.

“Tak akan berubah, tujuanku adalah rakyat. Karena rakyat tak boleh melarat di tanahnya sendiri. Tak ada yang bisa mengubah itu, karena itu ideologi saya sesungguhnya,” demikian Rieke. @ari

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles