Elit politik dan tokoh masyarakat jangan malah membakar amarah massa

LENSAINDONESIA.COM: Kerusuhan akibat proses demokrasi, Pilkada seharusnya tidak perlu terjadi. Pasalnya, kerusuhan dan kemarahan itu menjadi persoalan serius yang melukai kedamaian demokasi.

Demikian disampaikan Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa dalam keterangan persnya, hari ini.

“Peristiwa rusuh pasca penetapan Walikota dan Wakil Walikota Palopo adalah persoalan demokrasi yang serius,” tegas Cak Ali, sapaan akrabnya.

Agar persoalan tidak berlarut-larut, imbuh Cak Ali, perlu dilakukan beberapa solusi strategis. Dalam jangka pendek, aparat harus menindak tegas dalang dan pelaku kerusuhan.

“Selain itu, pendidikan tentang etika sosial harus ditingkatkan di seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.

Yang terakhir, tapi juga terpenting, imbuhnya, para elit politik dan tokoh masyarakat harus bisa mendidik solidaritas masyarakat, jangan malah memberikan wejangan yang membakar amarah massa.

Seperti yang diberitakan, ratusan massa membakar sejumlah fasilitas publik, seperti Kantor Walikota, Kantor Panwaslu, Kantor Harian Palopo Pos, dan lainnya.

Dugaan sementara, massa yang melakukan perusakan adalah pendukung pasangan calon walikota dan wakil Haidir Basir-Thamrin Jufri (Hati) yang tidak puas dengan hasil perhitungan KPU Palopo hari ini. @ari