Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Anak yang Tewas Diperkosa Itu Ternyata Pendiam dan Jarang Bolos

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Meninggalnya gadis belia, RI (11) akibat diperkosa, masih membawa duka yang mendalam terutama bagi Kepala Sekolah, guru dan teman–teman di SD Negeri 22 Pulo Gebang Petang, Jakarta Timur.
Kepada LICOM, Kepala Sekolah SD Negeri 22 Pulo Gebang Petang Bambang Sumarno sempat bercerita soal sosok RI. Di matanya, RI sebenarnya bukan sosok yang begitu menonjol. Namun demikian, RI adalah anak ini santun dan rajin.

“Saya merasa kehilangan dia, karena anak ini suka bersosialisasi dengan teman-temanya. Dia juga jarang membolos. Paling, kalau sakit, ia izin untuk berobat, lalu keesokkannya kembali sekolah,” kata Bambang di SD Negeri 22 Pulo Gebang Petang, Jakarta Timur (10/1/2013).

Sementara, teman sebangku RI, Rifki Saifulah Putra (10) mengatakan bahwa RI adalah anak yang pendiam dan jarang mengobrol.

“Saya tidak pernah ngobrol banyak sama dia, soalnya dia diam saja. Kalau berteman paling  juga dengan teman perempuan. Namun, ada beberapa anak lelaki yang dekat sama dia, sewaktu kelas I dia suka ngobrol sama teman lelakinya Safrudin, yang kebetulan deket rumahnya dengan rumah RI,” tambahnya.

Rifki menjelaskan, RI juga tidak pernah bilang sakit, paling hanya pusing-pusing aja dan di sekolah.

“Saya juga kasihan sama dia, dia suka bikin undangan ulang tahun, padahal dianya nggak pernah ultah,” kata Rifki sambil meneteskan air mata.

Sebelum RI meninggal, Rifki tidak berfirasat teman sebangkunya itu akan pergi selama-lamanya. Ia pun tidak ada tanda-tanda kalau RI mau meninggal.

“Saya hanya bisa berdoa agar ia dapat diterima di sisi Allah SWT,” doa Rifki. @winarko


Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles