LENSAINDONESIA.COM: Keputusan Kadisndik Surabaya, Ichsan, melakukan mutasi kepada ribuan guru menimbulkan polemik. Terbukti, keputusan itu mendapat reaksi dari publik termasuk siswa dan guru.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Baktiono, bahkan merekomendasi kepada Walikota Surabaya agar Kadindik Surabaya, dicopot dari jabatanya.
“Banyak kebijakan Kadindik Surabaya menimbulkan dunia pendidikan kacau dan meresahkan publik. Kalau perlu kita rekomendasi agar Ichsan di copot dari jabatanya karena tidak becus,” ungkap Baktiono usai menerima pengaduan guru dan murid, Kamis (10/1/13).
Tidak hanya itu, Baktiono juga kecewa karena merasa dilecehkan dengan keputusan untuk menunda mutasi tidak dilaksanakan.
“Kalau memang keputusan untuk menunda mutasi tidak dilaksanakan, berarti Dinas Pendidikan melecehkan lembaga legislatif. Kita akan segera panggil dalam waktu dekat,” tambah Baktiono.
Diketahui, keputusan mutasi ribuan guru memang sempat diusulkan ditunda sehingga bisa kembali mengajar ke sekolah asal. Namun, kenyataanya hari ini banyak guru diusir oleh sekolah asal karena Kepala Sekolah tidak berani memberi jam pelajaran karena sesuai SK.@iwan_christiono
