Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Dituduh selewengkan dana Rp 2 M, Harbiansyah tuntut ketua BTN

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Harbiansyah Hanafiah mengaku mulai gerah dengan asumsi yang berkembang terkait pernyataan Ketua BTN, Isran Noor, atas tuduhan penyelewengan dana timnas senilai RP 2 Miliar. Sehingga mendorong dirinya untuk melakukan upaya hukum untuk menggugat Isran Noor atas pencemaran nama baik.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan Bupati Kutai Timur itu sebagai pencemaran nama baik Harbiansayah. Padahal, Harbiansyah sudah berusaha sabar dan tidak ingin berpolemik panjang dengan Isran Noor, Namun komunikasi yang coba dia bangun kembali ternyata tidak digubris oleh Isran.

Baca juga: Striker Arab Saudi optimistis bisa kalahkan Indonesia dan Bob Hippy dan Sihar menilai pernyataan Hadiyandra mengada-ngada

“Lama-lama saya tidak tahan juga diberondong dengan berita-berita yang terus menyudutkan, saya sudah berusaha sabar karena pertimbangan dia (Isran Noor) juga masih sahabat saya cukup lama, tapi faktanya malah jadi begini, dan mau tidak mau saya akan melakukan upaya hukum atas pencemaran nama baik,” tutur Harbiansyah seperti rilis yang diterima wartawan, Kamis (28/3/13).

“Padahal, saya sudah coba telepon ataupun SMS kepada Pak Isran, seperti janji saya untuk mengembalikan duit pinjamannya yang katanya Rp 2 Miliar itu hari Selasa (26/3) tapi tidak ada respon. Justru yang beredar kabar saya ingkar janji karena dia (Isran) menanyakan ke bendaraha PSSI Nia, saya juga tidak tahu Nia yang mana yang dimaksudkan,” sambungnya.

Harbiansyah menyakinkan, dana yang diakuinya sebagai pinjaman dari Isran Noor untuk keperluan timnas sepak bola sebagai persiapan menghadapi tim Arab Saudi itu, nilainya bukan Rp 2 Miliar seperti yang diberitakan, Namun sebesar 200ribu Dolar Singapura atau senilai Rp 1,5 Miliar.

“Saya harus mengklarifikasi lagi bahwa dana itu bukan sumbangan tapi hanya sebatas pinjaman, dan sekarang dana untuk menganti pinjaman sudah ada, tapi mau dikasihkan kemana, kalau setiap saya SMS dan telepon Isran Noor tidak ada jawaban sama sekali, dan memang saya tidak mau menyerahkan kepada orang lain,” tegas Harbiansyah.

Sebagai tokoh sepak bola Kaltim dan juga Nasional Harbiansyah merasa dizolimi dengan tuduhan telah menyelewengkan dana timnas, padahal secara logika dana tersebut bukan diberikan cuma-cuma oleh Isran Noor namun hanya sebatas pinjaman, dan Ketika Isran membeberkan kepada publik memang belum ada laporan pertanggung jawaban pengelolaan dana timnas.

“Kalau sudah dilakukan audit, ataupun di ada crosk Chek di lapangan mungkin masih masuk akal, ini LPJ nya saja masih disusun, sudah disebut ada penyelewengan, dan logikanya dana itu kan hanya sebagai pinjaman, bukan sumbangan,” jelasnya.

Meski Harbiansyah mensinyalir, bahwa ada orang dibalik layar, terkait konfliknya dengan Isran Noor. Namun, dia tetap bertekat untuk membawa persoalan itu ke ranah hukum.

“Saya tahu bahwa Pak Isran juga korban seperti saya, tapi saya akan tetap membawa persoalan ini ke jalur hukum, saya sudah melakukan konsultasi hukum dengan pengacara di Jakarta supaya semuanya menjadi jelas dan gamplang di mata masyarakat Indonesia,” imbuh Harbiansyah.@anggi

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles