
LENSAINDONESIA.COM: Sebelum menghembuskan nafas terakhir, presenter acara Sepak bola yang juga artis penyanyi, Ricky Johanes –lebih dikenal Ricky Joe–, ternyata sempat memberikan pesan terakhir untuk sahabatnya sesama presenter olahraga di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Tio Nugroho.
Tio mengakui, pesan terakhir yang disampaikan Ricky Joe pada dirinya terkait olah raga juga. Dalam pesan terakhirnya itu, Ricky Joe mengatakan, ingin memajukan olah raga futsal nasional.
Baca juga: Sepatu Baru Messi Menangkan Barcelona dan Sukses Messi Merupakan Keberhasilan Barcelona FC
“Terakhir, dia cuma bilang ‘Kita harus fight buat futsal nasional bro, jangan sampai pecah kayak sepakbola’. Itu kalimat yang gue inget dari almarhum tadi siang,” kenang Tio Nugroho via Blackberry Messenger-nya, Jumat (22/3/13) malam.
Bagi Tio, almarhum Ricky Joe adalah sosok yang sangat ulet. Menurutnya, pertemuan pertama kali dengan almarhum terjadi di tahun 2000 lalu. “Dia sosok pekerja keras, sangat cinta dengan keluarganya terutama 2 anak perempuannya, gila bola dan suport futsal nasional,” sambungnya.
Selain itu, Tio menjelaskan, pertemuan terakhir dengan almarhum terjadi Rabu pekan lalu di kantor PSSI Senayan, Jakarta. Namun, komunikasi terakhir dengan almarhum terjadi pukul 14.00 WIB, Jum’at (22/3/13) siang. Namun apa dikata, selang beberapa jam teman baiknya itu harus meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
“Tadi siang jam 14.00 masih BBM an masalah persiapan Indonesia Futsal League 2013 dan Badan Futsal Nasional (BFN),” ungkapnya dengan simbol sedih di Blacberry mesengger.
Tio berharap, keluarga tercinta Ricky Joe bersabar dan ikhlas melepas kepergian almarhum. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, terutama kedua putri tercintanya. SELAMAT JALAN KAWAN. Semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” tandasnya.
Seperti diketahui, meninggal dunia akibak serangan jantung yang dideritanya. Meninggalnya pria yang juga dikenal sebagai personel band Emerald pada Jum’at (22/3/13) sore sekitar pukul 17.20 WIB.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, pria kelahiran Jakarta, 26 November 1960 itu, dikabarkan sedang melakukan perjalanan menuju kawasan Epicentrum, Rasuna Sahid, Kuningan, Jakarta Selatan. Namun, ketika di tengah perjalanan, Wakil ketua BFN itu mengalami sesak nafas. Sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan. @anggi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D69553164.243bb9b5a588c44abf9e30519c05bbb8%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D28843222.243bb9b5a588c44abf9e30519c05bbb8%3B)