Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Kepuasan publik rendah, lebih nyaman pilih golput

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Pakar Komunikasi Politik Universitas Islam Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung, Jawa Barat, Asep Saiful Muhtadi, menegaskan, peran aktif masyarakat dalam pilkada di sejumlah daerah cenderung makin rendah dan memilih untuk golput.

“Faktor lain yang juga sangat menentukan dalam kasus pilkada, menurut saya adalah rendahnya kepuasan publik atas mutu pelayanan pemerintah. Tidak sedikit masyarakat yang berpandangan tidak penting ikut memilih karena siapapun pemimpinnya dampak ekonomisnya akan sama saja,” ujar Asep kepada LICOM, di Jakarta, Jumat (22/03/2013).

Baca juga: Target Menang Pemilu 2014, PDI-P Andalkan Kader Muda dan Hanura Sambut PBB Jadi Peserta Pemilu 2014

Menurut guru besar UIN SGD, Bandung ini, masyarakat menilai siapapun pemimpin yang mereka pilih ternyata tidak membawa perubahan yang berarti. Mereka seperti trauma dan takut kembali kecewa ketika salah dalam memilih pemimpin.

“Ada semacam trauma politik. Pemimpin yang dipilihnya lima tahun yang lalu sama sekali tidak merubah nasib dirinya atau masyarakatnya. Mereka menganggap bahwa para pemimpin hasil pilihan rakyat itu tidak memikirkan rakyat bahkan hanya memikirkan dirinya sendiri,” tandasnya

Asep mengatakan, pilihan masyarakat untuk golput dalam pilkada kian menjadi-jadi ketika mereka melihat sejumlah kasus yang membelit pemimpinnya. Kasus-kasus amoral dan korupsi yang melibatkan pejabat tertentu semakin menurunkan tingkat kepercayaan rakyat.

“Belum lagi adanya kasus-kasus yang memperkuat ketidakpercayaan masyarakat pada figur pemimpin. Seperti adanya bupati yang melakukan tindakan amoral, berbagai berita banyaknya gubernur korupsi. Atau sekedar menemukan fakta-fakta yang berbeda antara slogan politik,” pungkasnya. @endang

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles