
LENSAINDONESIA.COM: Jelang pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, akhir Maret mendatang, beredar rumor yang menyebut soal adanya intervensi dari sejumlah jenderal TNI di kalangan kader.
Menyikapi itu, Tri Dianto, salah satu kandidat ketua umum, mengajak pada kader untuk tidak takut akan ancaman intervensi dari pihak lain.
Baca juga: Tri Dianto Deklarasi, Siap Menangkan Pemilu 2014 dan Tri Dianto: "Saya Maju Tanpa Disuruh Anas Urbaningrum"
“Kalian jangan takut tekanan, ancaman,intervensi. Karena masa depan partai ada di tangan kalian,” ujar Tri kepada LICOM, Jumat (22/03/2013).
Ia menentang adanya isu pengawalan peserta KLB oleh tentara. Baginya tidak dibenarkan TNI turun mengurusi politik partai.
“Saya tentang ada isu katanya setiap DPC nanti berangkat ke KLB akan dikawal oleh tentara. Saya kira isu itu harus diteliti apakah benar apakah tidak. Kalau sampai benar, maka saya kira tidak cocok dan tidak baik,” tegasnya.
Dirinya menginginkan TNI yang berlaku profesional dan tidak berpolitik serta menyakinkan agar SBY tidak berprilaku seperti zaman Orde Baru.
“Karena sekarang kan TNI sudah profesional dan tidak berpolitik saya yakin isu itu tidak benar. Saya yakin Pak SBY sebagai ketua majelis tinggi tidak akan membawa TNI masuk ke politik praktis,” pungkasnya.@priokustiadi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D55489990.c1798565256f0d41e7a9185fb010a6c7%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D37865820.c1798565256f0d41e7a9185fb010a6c7%3B)