LENSAINDONESIA.COM: Selain Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Timur (Jaktim) yang mengelar razia angkutan umum, guna mengantisipasi adanya tindak kekerasan di dalam angkutan umum. Hal serupa juga dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Terminal Kalideres (Dalam Kota).
Sediktiyna 25 Angkutan perkotaan yang memasuki Terminal Kalideres terjaring rajia yang di gelar Dinas Perhubungan DKI Jakarta Terminal Kalideres (Dalam Kota).”Angkutan umum yang terjaring terdiri dari Kopaja, Metro Mini, dan Mikrolet” Kepala Terminal Kalideres, Bastian di Terminal kalideres, Jl.Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (7/1/13).
“Rajia ini dilakukan untuk menjalani instruksi pak Gubernur DKI, (Joko Widodo) yang mengantisipasi adanya tindak kekerasan di dalam angkutan umum dari para sopir. Kita akan merazia sopir-sopir yang tidak memiliki Surat izin mengemudi (SIM) dan kelengkapan pengemudi baik seragam, kartu tanda anggota (KTA), kartu pengenal pegawai (KPP), uji KIR serta kelayakan angkutan umum itu sendiri.”sambungnya.
Selain itu menurutnya, petugas juga akan menindak tegas bagi mobil angkutan umum yang tidak layak pakai atau tidak layak untuk digunakan atau dijalankan sopirnya. “Kendaraan yang tidak layak jalan ini seperti bodi yang sudah keropos, pemeriksaan KIR, serta angkot yang masih menggunakan kaca gelap akan kita tilang.” Jelasnya.
Sementara itu, sopir angkot D 03 jurusan Kalideres – Kota Bumi Indra Sembiring mengaku tidak merasa terbebani jika pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta Terminal Kalideres (Dalam Kota) melakukan rajia. Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan tindakan yang bagus untuk mencegah sopir-sopir yang melakukan kejahatan di dalam angkutan umum.
Namun, Ia mengeluhkan jika harus memakai seragam, menurutnya seragam yang di berikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Terminal Kalideres (Dalam Kota) berbahan yang panas dan mudah berkeringat,”Beban sih nggak mas, Cuma gerah aja.” Jelasnya saat di temui dilokasi yang sama.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta sudah menginstruksikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk terus-menerus melakukan razia terhadap sejumlah sopir angkot untuk menekan angka kriminalitas di dalam angkot.@awan