Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Roy Suryo Janji Tertibkan Dualisme Equestrian Berkuda

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Dualisme Induk cabang olahraga (cabor) Indonesia tidak hanya terjadi di PSSI dan KPSI saja. Bahkan, dualisme kepengurusan terjadi juga pada cabor equestrian (Berkuda). Layaknya PSSI dan KPSI yang kesulitan mencari atlet, dua cabang equestrian yang mengklaim saling benar, yakni Federasi Equestrian Indonesia (EFI) yang diakui secara internasional dan Equestrian Indonesia (Eqina) yang berada di bawah naungan PP Pordasi agar bisa menjadi tim pembinaan atlet yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 di Myanmar.

Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo berjanji menertibkan dualisme cabang equestrian (Berkuda) di Indonesia tersebut. Roy meyakini publik bahwa dirinya menertibkan dualisme ini layaknya kasus PSSI dan KPSI. Politisi Partai Demokrat itu mensinyalir bahwa dia lebih mendukung EFI. Roy Suryo beralasan, EFI telah diakui federasi internasional dan telah menggelar kualifikasi pelatihan tim nasional (pelatnas) SEA Games. Oleh karena itu, Roy akan menunjuk EFI untuk pembinaan atlet yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 di Myanmar,

Baca juga: Nabila Syakieb Berhasil Raih Perunggu Kejurnas Berkuda dan Jokowi Sarankan KLB PSSI Bernuansa Budaya Betawi

“Hal ini berbeda dengan EQINA yang baru dibentuk PP Pordasi dua bulan lalu. Kalau dilihat EQINA itu seperti organisasi koningan dari EFI,” ujar Roy saat mengunjungi kualifikasi hari kedua/Qualifier #1 cabor equestrian jelang SEA Games 2013 di Detasemen Kavaleri Berkuda TNI-AD, Parongpong, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/3/13),

“Untuk itu, kita akan tertibkan organisasi kloningan itu. Kalau ada yang mengkloning, saya siap tegakkan aturan sesuai Undang-undang (UU) tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN),” lanjutnya.

Meskipun ditertibkan, Roy Suryo tetap meminta kepada EFI agar menghormati PP Pordasi yang sudah membentuk Eqina. Dia berharap tetap menghormati saudara tua, PP Pordasi. Tuturnya, jikakalau ada sekelompok orang yang tidak diinginkan kelahirannya, Roy mengaku siap menegakkan UU.

Lebih lanjut, pakar telematika ini mengemukakan, pemisahan antara EFI dan PP Pordasi tidak perlu dipersoalkan. Kedua pengurus besar (PB) cabang berkuda itu memiliki kewenangan tersendiri. Pordasi fokus menangani pacuan sedangkan EFI menangani equestrian. Anggap Menpora, sejatinya EFI dan Eqina memiliki tujuan yang baik, yakni demi pembinaan prestasi di Indonesia.

“Sebenarnya EFI dan Eqina itu satu darah. Kasus ini mirip PSSI dan KPSI. Kita akan menyatukannya, tapi tak berani janji kapan waktunya yang tepat untuk melakukan itu,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Satlak Prima, Surya Darma menuturkan, EFI adalah PB cabang olahraga berkuda yang berhak mengirim atlet ke SEA Games 2013.

“Kami sudah pastikan EFI adalah yang berhak mengirimkan atlet, pelatih dan manajer dalam SEA Games. Kami sudah tentukan, termasuk SK dari KONI terkait penegasan untuk menjadi pengurus besar,” ujar Surya.

Namun, pihaknya belum bisa menerbitkan surat keputusan (SK) karena akan diberikan bersamaan dengan pencairan dana Pelatnas dari pemerintah.

“SK Pelatnas akan terbit bersama dengan cabang-cabang lain proyeksi SEA Games, berbarengan dengan pencairan dana untuk para atlet,” tandasnya.@anggi

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles