Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Dialog Terbuka, Enam Cawali Janjikan Pendidikan Gratis

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Dialog terbuka enam pasangan calon walikota Malang yang dilaksanakan di Hotel Gajahmada, Sabtu (09/03/2013) berlangsung meriah.

Tidak hanya diselingi musik akuistik, tapi tiga mahasiswa asing juga mewarnai suasana debat kandidat yang digelar IKIP Budi Utomo Malang bersama PWI Malang Raya itu.

Baca juga: Cawali Independen Kota Malang Palsu Tanda Tangan Dukungan dan Jangan Pilih Calon Walikota Busuk

Ketiga mahasiswa asing itu adalah Nora asal Hongaria, Monica dan Julia dari Polandia. Mereka tampak memakai jaket almamater IKIP Budi Utomo Malang. Selama mengikuti debat kandidat Wali Kota Malang itu, mereka terlihat antusias.

“Ini pengalaman menarik buat saya. Di negara saya memang juga melakukan debat kandidat semacam ini untuk mencari calon pemimpin. Namun, di sini saya mendapat pengalaman baru soal tradisi berdemokrasi ala Indonesia,” jelas Monica yang diamini Nora dan Julia.

Meski begitu, mereka tidak mau tahu siapa yang bakal menjadi walikota dan wakil walikota Malang pada periode 2013-2018 nanti. Yang pasti, dalam dialog terbuka bertajuk ‘Pendidikan Kota Malang Yok Opo?’ tersebut diakui memberikan pengetahuan tambahan bagi mereka.

Apalagi, hampir semua pasangan Bacawal ini menjanjikan pendidikan gratis. Di antara pasangan Bacawal itu seolah setuju dengan adanya pendidikan gratis. Khususnya pendidikan dasar, atau wajib belajar 9 tahun mulai dari SD hingga SMP.

Sayangnya dalam dialog itu tidak semua kandidat hadir dengan pasangannya masing-masing. Sebab, Heri Pudji Utami yang berpasangan dengan Sofyan Edi Djarwoko tidak hadir.

M Anton yang jadi pasangan Sutiaji tidak datang. Begitu juga pasangan dari Agus Dono Wibawanto, yaitu Arief HS tidak hadir.

Sedangkan yang hadir lengkap hanya tiga pasangan calon. Masing-masing adalah pasangan Sri Rahayu-Priatmoko Utomo, Mujais-Yunar Mulya dan Dwi Cahyono-Nurruddin. Mereka dengan bahasanya masing-masing menjanjikan pendidikan gratis jika terpilih menjadi walikota Malang dan Wakil Walikota Malang periode 2013-2018 saat ditanya tiga panelis.

Di antara ketiga panelis itu adalah Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Nurcholis Sunuyeko, Mudjia Raharjo (Rektor terpilih UIN Maliki Malang) dan Husnun Djuraid (wartawan senior di Malang). Kepada para panelis ini, Sutiaji menjanjikan pendidikan gratis dengan cara orientasi pada pembelajaran.

Sedangkan Sofyan Edi Djarwoko akan mengandalkan dana BOS, Agus Dono Wibawanto akan mengoptimalkan dana APBN. Sementara, Dwi Cahyono lewat APBD, Mujais akan mengandalkan ekonomi pemberdayaan. Sri Rahayu, justru akan melakukan standarisasi pendidikan.

Menurut mereka, lewat program semacam itu diyakini pendidikan akan terjangkau tanpa mengesampingkan kualitas. Sehingga, tidak sampai terjadi kesenjangan pendidikan antara yang kaya dengan si miskin dan antara sekolah negeri dengan swasta.@aji dewa roisky

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles