
LENSAINDONESIA.COM: Peristiwa bentrok antar supporter Persebaya (bonek, red) dan petugas kepolisian di kawasan Simo, Kamis (7/3/2013) malam lalu tatkala para bonek ini akan melakukan penghadangan terhadap kepulangan suporter Arema dari Gresik, mulai berdampak. Salah satunya adalah dicabutnya ijin helat laga kandang Persebaya.
“Ijin pertandingan Persebaya kami cabut,” tutur Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Tri Maryanto, Sabtu (9/3/2013) di Mapolrestabes.
Baca juga: Karena Pengaruh Miras, Dua Kuli Bangunan Nekat Jadi Curanmor dan Polrestabes Surabaya `Mengalah`, Bebaskan Dua Pentolan Buruh
Dipaparkannya, pihaknya tidak mencabut atau membekukan izin pertandingan Persebaya. Namun mengkaji jadwal pertandingan, sesuai dengan kondusifitas yang ada saat ini.
“Belum bisa dipastikan kapan jadwal pertandingan kandang Persebaya bisa dilaksanakan kembali. Yang pasti tidak untuk waktu dekat ini,” paparnya.
Sekedar diketahui, dalam bentrok itu, Polrestabes mengamankan 19 orang dari kawasan Simo. Meski tidak ditahan, namun 19 orang yang belum terbukti melakukan perusakan ini dikenakan wajib lapor.
“Kalau mereka terbukti merusak, status mereka langsung jadi tersangka,”tandasnya. @rakhman_k
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D95921043.cc33b72d27ffb816053d002e2a210031%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D27841889.cc33b72d27ffb816053d002e2a210031%3B)