Ini Kata KPU Pusat Soal Dugaan Kecurangan Pilkada Jabar

LENSAINDONESIA.COM: Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiansyah, mengomentari terkait Pilkada Jabar yang dianggap penuh kecurangan. Menurutnya, laporan kecurangan harus dikroscek dahulu.

“Saya pikir soal kecurangan harus diklarifikasi dari KPU dan harus diklarifikasi oleh pihak itu (pelaku),” ujarnya kepada wartawan di Perpustakaan UI, Depok (3/3/2013).

Baca juga: Supaya Demokrasi Tetap Hidup, Harus Ada Penantang Karsa dan Kalah Berturut, Golkar Harus Berbenah

Dia meyakini bahwa KPU telah bekerja sesuai dengan mekanismenya. Namun, dirinya tidak menutup kemungkinan bahwa KPU belum optimal dalam implementasinya. Kasus seperti buruh yang tidak bisa memilih atau kasus pemilih RS akan ditindaklanjuti
KPUD Jabar.

“Yang pasti, segala kecurangan dapat dilaporkan ke KPU. Kalau ada kecurangan, itu hak semua pihak untuk melapor,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, Pemilukada Jabar dikabarkan berisi penuh kecurangan. Salah satu tim sukses Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rieke-Teten, menemukan bukti tindak kecurangan dalam Pemilukada Jabar. Contoh kasus yang diangkat berupa tidak adanya TPS di rumah sakit dan sedikitnya buruh yaKPUng memilih karena buruh dipaksa bekerja di hari libur.@andrian