LENSAINDONESIA.COM– Kejadian kecelakaan lalu lintas di kawasan Cargo PT Semen Indonesia, Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Sabtu (02/03/2013) berujung pembakaran dum truck.
Kejadian bermula saat sepeda motor Yamaha merk Vega Nopol S 6523 ED yang dikemudikan Hadi (35), warga Desa Tlogowaru RT1/RW 1, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Berboncengan dengan Alif (50), warga Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, yang saat itu melintas dari arah utara menuju timur.
Baca juga: Sepasang Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Cililitan dan Mobil Pamen Polri Tabrak Motor, 1 Tewas, 3 Luka-Luka
Bersamaan itu dari belakang arah sama melintas dum truck Nopol B 9190 XAZ. Yang dikemudian Sumantri (56), warga Kelurahan Kapas Baru Gg X, No 118 Surabaya. Diduga karena laju dum truck terlalu kencang dan sopir kurang bisa mengendalikan laju kendaraannya, mengakibatkan truck langsung menabrak sepeda motor didepannya.
Kedua korban langsung terjatuh ke kiri. Tepat di depan roda ban truck, korban bernama Hadi terseret hingga sekitar 9 meter. Korban meninggal dilokasi kejadian, karena keadaan jasad terbagi dua. Sedangkan Alif mengalami luka berat pada kaki kanannya yang nyaris putus.
Warga yang mengetahui kejadian ini geram, sehingga melampiaskan kemarahanya dengan membakar dump truck. Akibatnya bagian kabin dan mesin truck rusak berat akibat terlalap api.
Setelah kejadian kebakaran hampir menghanguskan seisi kabin, 3 buah Mobil Pemadam Kebakaran (MPK) datang. Dua MPK dari Pemkab Tuban dan 1 lainnya MPK milik PT Semen Indonesia. Dan sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan.
Kapolres Tuban AKBP Awang Joko Rumitro, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan dilokasi kejadian mengatakan bahwa, piaknya akan terus mengusut tuntas kasus ini.
Meskipun berawal dari laka lantas, pelaku pembakaran akan tetap diperiksa Polisi. “Saya tidak ingin massa anarkis. Saya berjanji akan memproses pembakaran ini, agar yang lainnya tidak anarkis. Akan kita usut semua. Yang melanggar aturan akan kita tindak tegas. Yang meninggal 1 korban jiwa, ” tegas Kapolres.
Pelaku pembakaran belum ditangkap, karena masih dalam pengejaran. Saat evakuasi dilokasi kejadian, ratusan polisi disiagakan, untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi aksi anarkis susulan.@muhaimin
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D30961962.f942a704718b12a6e50da05cbbf6203e%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D98037746.f942a704718b12a6e50da05cbbf6203e%3B)