
LENSAINDONESIA.COM: Keberadaan separator TransJakarta dituding menjadi salahsatu faktor penyebab kecelakaan yang acap terjadi di Jakarta. Rusaknya separator di sejumlah kawasan mengakibatkan kerawanan terutama di malam hari.
Dari pantauan LICOM di Jakarta Barat, beberapa separator di sepanjang Jalan S Parman, Grogol, rusak. Namun tak ada penanda apapun untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati karena ada separator yang rusak itu.
Baca juga: KPK Kebanjiran, Tahanan Tidak Diungsikan dan Pembagian Kartu Jakarta Pintar (KJP) Harus Diawasi
“Ya di sini suka ada kecelakaan. Rata-rata gara-gara separator,” Sofyan, salahsatu pedagang di kawasan itu, ketika diwawancarai LICOM, Sabtu (02/03/13).
Sofyan mengatakan, korbannya tak pandang bulu. Apalagi, jalan tersebut di malam hari penerangannya kurang memadai meskipun kawasan itu banyak berdiri gedung-gedung.
“Yang kecelakaan ada pelajar, orang tua, kadang cowo, kadang cewe,” ungkapnya.
Kondisi separator seperti ini tampaknya perlu diperhatikan pemerintah. Regulasi memang mengatur bahwa jalur TransJakarta harus diberi pembatas atau separator, namun perawatan dan pemantauan kondisinya juga penting, agar tak membahayakan pengguna jalan.@andrianpratama
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D50343932.f942a704718b12a6e50da05cbbf6203e%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D31341243.f942a704718b12a6e50da05cbbf6203e%3B)