
LENSAINDONESIA.COM: Gara-gara patah hati, seorang pemuda di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek nekat menyerang mantan kekasihnya dengan sebilah silet tajam, Kamis (28/02/2013).
Pelaku yang diduga depresi itu adalah Hikam Ulil Albab (33). Sementara korban Alvi Hidayah (25), perempuan yang pernah menjalin kasih dengan pelaku mengalami luka sayatan serius dibagian wajah dan sekujur tubuhnya.
Baca juga: Polisi Selidiki Temuan Mayat Wanita di Puncak Gunung Trenggalek dan Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Puncak Gunung Orak-Arik
Hikam juga melakukan penganiayaan yang sama terhadap Suyudi (55), dan Siti Aminah (45), orang tua Alvi.
karena patah hati dilaporkan menyerang mantan pacarnya sekeluarga di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek menggunakan sebilah silet kecil, sehingga tiga korban mengalami luka serius di bagian muka serta sekujur tubuh.
Keterangan pihak Kepolisian Resor Trenggalek, Jawa Timur, Hikam kini dirawat intensif di rumah sakit daerah setempat (RSUD dr Soedomo), setelah sebelumnya sempat dikeroyok warga desa sekitar lokasi kejadian yang marah.
“Pelaku dan tiga korban kini dirawat intensif. Kami belum bisa memintai keterangan pelaku karena kondisinya yang kritis,” terang Kasubbag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh.
Tak besa dengan Alvi, Suyudi dan Siti Aminah juga mengalami sejumlah luka sayatan memanjng di bagian kepala dan sekujur tubuh.
Informasi sementara yang diterima pihak kepolisian, penyerangan tersebut diduga karena pelaku patrah hati begitu mengetahui mantan pacarnya yang baru lulus kuliah tersebut akan dinikahkan dengan pemuda lain.
Hikam Ulil Albab yang pengangguran itu tiba di rumah korban sekitar pukul 02.00 dini kamis hari dan langsung mendatangi rumah korban untuk mempertanyakan kebenaran kabar rencana pernikahan mantan pacarnya tersebut.
Pelaku yang kalap setelah mendengar jawaban korban Alvi kemudian melakukan penyerangan secara membabi buta, menggunakan silet atau pisau kecil yang telah disiapkan sebelumnya.
Ayah dan ibu korban yang mengetahui penganiayaan tersebut berupaya melerai, namun keduanya justru menjadi sasaran penyerangan berikutnya sehingga mengalami luka-luka serius di sekujur tubuh.
“Aksi penyerangan itu berhasil dihentikan setelah korban Suyudi dan Aminah berteriak minta tolong sehingga puluhan warga datang dan mengeroyok pelaku,” terang Siti Munwaroh.
Nyawa pelaku yang sempat menjadi sasaran amuk massa berhasil diselamatkan setelah beberapa tokoh masyarakat sekitar berhasil meredam emosi warganya dan menyerahkan Hikam Ulil Albab yang kritis ke Polsek Dongko.@ridwan_licom/ant
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D62629225.a17088a9ab6a4c691f3aadabf3337e96%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D91634716.a17088a9ab6a4c691f3aadabf3337e96%3B)