
LENSAINDONESIA.COM: Para pelajar yang ditangkap polisi karena melakukan 33 kali aksi begal motor di wilayah hukum Polda Metro Jaya, bukan berasal dari Ciledug.
Demikian disampaikan Unit SPK Polsek Ciledug, Bripka Atang S saat ditemui kantornya, Mapolsek Ciledug, Jalan HS Tjokroaminoto, Tangerang, Rabu (27/2/2013).
Baca juga: Naas, Mobil Wartawan Elshinta Jakarta Dirampas Empat Perampok Bersenjata Api dan Gedung SMP Disatroni Perampok, Dua Penjaga Sekolah Kritis Dianiaya Pelaku
“Pelaku bukan berasal Ciledug,” katanya kepada LICOM (27/02/2013).
Tindak pencurian di Ciledug umumnya bergerak sendiri. Namun demikian, tindak kriminal pencurian jarang terjadi. Menurut Atang, pencurian motor sering terjadi di daerah Pesanggrahan atau Pondok Aren.
Seperti yang diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya,
membekuk lima pelaku pembegalan spesialis kendaraan roda dua dan dua orang
yang menjadi penadah hasil kejahatan.
Ketujuh tersangka berinisial WA (17) siswa kelas III SMK KG di Ciledug, QT (17) siswa kelas II SMK KG di Ciledug, ZI (17) siswa Kelas I SMK M di Ciledug, MF (17) siswa Kelas I SMK BB di Ciledug, RD (18) pengangguran, AD (17) pengangguran dan ML (23) montir motor diamankan polisi.
Para pelaku terdiri atas beberapa pelajar ini tidak segan-segan melukai korbannya dalam setiap operasi.@andrian
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D42230677.c9390239e1baa75852c0836aab0cb06a%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D16123681.c9390239e1baa75852c0836aab0cb06a%3B)