Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

APPI: Lunasi Dulu Gaji Pemain, Baru Gelar Kompetisi

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Permasalahan gaji pemain sepakbola Indonesia, saat masih saja menjadi topik tersendiri. Karena dari sekian banyak klub, baik yang bermain di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) maupun Indonesia Super League (ISL), belum memenuhi sepenuhnya kewajibannya kepada para pemainnya.

Walaupun, gaji para pemainnya masih ada yang belum dibayarkan penuh kepada para pemainnya di kompetisi musim lalu. Namun, khusus untuk ISL sudah dikeluarkan ijin untuk menggelar kompetisi.

Hal tersebut, dipertanyakan oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). APPI mempertanyakan pemberian izin penyelenggaraan kompetisi ISL, yang dimulai Sabtu (4/1) kemarin. Pemberian izin kepada PT Liga Indonesia (LI) dinilai telah mengabaikan nasib pemain yang belum mendapatkan sepenuhnya gaji yang seharusnya menjadi hak para pemain.

Hal tersebut dikatakan Jannes H. Silitonga, S.H, Head of Legal Division APPI. Menurut Jannes, seharusnya BOPI dan pemerintah memberikan ijin penyelenggaraan ISL jika klub-klub peserta telah melunasi seluruh gaji pemain yang tertunggak beberapa bulan. Karena itu merupakan hak pemain yang harus diterima oleh para pemain yang bersangkutan.

“Seharusnya gaji itu dibayarkan terlebih dahulu. Karena itu adalah hak mereka, para pemain. Dan kami berusaha terus untuk menekan para klub, agar bisa memenuhi kewajibannya dengan baik,” kata Jannes, di kantor Kontras, Jakarta, Minggu (6/1).

Menurut Jannes, apa yang dilakukan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), dengan memberikan izin kepada ISL untuk menyelenggerakan liga sangat tidak sesuai dengan norma ataupun perjanjian kerja yang berlaku.

Sebenernya, BOPI dan Menpora sudah sempat menunda pemberian izin terselenggaranya kompetisi sampai dengan dibayarkannya seluruh gaji dan hak pemain lainnya yang tertungak oleh klub. Tetapi entah mengapa, menjelang kick off, Sabtu (4/1), perizinan diberikan kepada PT Liga Indonesia.

Jannes sempat mempertanyakan, kenapa hal tersebut bisa terjadi. Padahal hari Kamis (2/1), BOPI dan Menpora melarang terselenggaranya kompetisi ISL. Namun, kenapa pada hari Jumat (3/1), bisa keluar ijinnya.

Bagaimanapun juga, APPI tetap berharap agar pemberian gaji dan hak pemain yang tertunggak di kompetisi musim lalu bisa segera di negosiasikan secepatnya. APPI meminta agar tanggal 12 Januari 2013 ini, ada negosiasi antara klub dengan para pemain yang tertunggak gajinya musim lalu.

“Dari pihak kami berharap agar tanggal 12 Januari ini, semuanya bisa dinegosiasikan. Dan, semuanya bisa segera terealisasikan. Karena hal tersebut menjadi landasan Menpora dan BOPI dalam memberi ijin,” jelas Jannes.@Noviar

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles