Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melalui Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri berhasil menembak mati dua orang terduga teroris, yakni Samsudin HG alias Abu Uswah dan Ahmad Khalil alias Hasan. Sayang dua orang dari kelompok itu berhasil melarikan diri.
“Sementara 2 orang lagi melarikan diri. Identitasnya kita belum tahu. Mereka berjumlah 4 orang ini adalah anggota teror jaringan Makasar yang melakukan pelemparan bahan peledak di saat ulang tahun DPD Golkar yang dihadiri oleh gub Sulses Yasin Limpo,” tutur Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, di Div Humas Mabaes Polri, Jumat (04/01/12).
Boy juga menyampaikan riwayat hidup dua yang di klaim anak buah dari Santoso yang tadi pagi ditembak mati sekitar pukul 10.30 wita, jumat (4/1/13) oleh Densus 88 dipelataran RS Wahidin Makassar, Sulawesi Selatan.
“Ahmad Khalil alias Hasan, dia ini terkait dengan Abu umar yang merupakan penyuplay senjata api dari philipina, Hasan adalah orang yang terkait dengan penyuplai senjata dengan Abu Umar. Dua orang ini diduga kuat kelompok yang pernah memfasilitasi Santoso selama di Sulawesi Selatan” beber Boy.
Sebelumnya dikatakan Boy Mereka ini adalah jaringan Santoso yang sudah berkembang ke sulsel untuk rekrutmen menjadi kelompok teroris.
“Jadi dua orang itu Samsudin HG alias Abu Uswah, dia ini merupakan pimpinan dari kelompok teroris makasar yang selama ini melakukan aksi teror di poso, mereka sudah jadi target saat survailence, mereka diketahui berada di halaman RS. Mereka disitu ada pertemuan sebanyak 4 orang,” tutupnya.@aligarut1
