LENSAINDONESIA.COM: Ratusan warga satu Kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terserang penyakit Cikungunya. Kebanyakan warga penderita adalah warga miskin yang hidup dilingkungan yang tidak memenuhi standar kesehatan. Ratusan warga desa cemas penyakit tersebut akan terus meluas jika tidak segera diatasi.
Memasuki musim penghujan tahun ini, wabah penyakit cikungunya menyerang ratusan warga di dua desa yakni Desa Kemurang Kulon dan Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tak sedikit dalam satu keluarga terserang penyakit ini lebih dari seorang. kebanyakkan dari mereka yang terserang penyakit cikungunya ini adalah warga miskin.
Menurut penuturan sejumlah penderita, wabah cikungunya ini menyerang mereka sejak 3 hari yang lalu. Para penderita umumnya mengalami rasa nyeri sendi pada kaki, tangan dan punggung yang juga disertai demam tinggi. Mereka pada umumnya mengeluh tangan dan kakinya tak bisa digerakan dan sekujur tubuh terasa lemas sehingga kesulitan untuk beraktivitas.
Dayuh, Salah seorang penderita cikungunya mengatakan kepada LICOM, sepulang saya bekerja dari sawah, tiba-tiba jemari tangan dan kaki saya sangat nyeri sekaligus kaku hingga sama sekali tidak bisa digerakan. malam harinya saya mengalami demam tinggi.
“Badan rasanya tak karuan. setelah saya periksa ke Puskesmas ternyata saya terserang penyakit cikungunya. Penyakit ini baru saya alami seumur hidup saya,” ujarnya.
Sementara itu Dimas, (suami dayuh), mengatakan, Penyakit ini datang secara tiba-tiba, sudah banyak warga yang terserang cikungunya dalam waktu yang bersamaan di RT 02 – RW 04 ini. Tak hanya menyerang para orang dewasa saja, penyakit ini juga menyerang anak-anak serta para manula. Para penderita mengaku sudah berobat ke puskesmas namun penyakitnya belum juga sembuh.
Wabah penyakit cikungunya ini tergolong ganas. Dalam sehari rata-rata terdapat 10 orang warga yang terserang. Bahkan tidak sedikit penderita yang masih dalam satu keluarga. “Kami berharap agar pemerintah setempat cepat mengambil kebijakan untuk mengadakan bersih desa dan penyemprotan agar wabah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini tidak meluas,” tambahnya.
Guna mencegah meluasnya penyebaran penyakit cikungunya, Warga berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah,segera turun tangan untuk melakukan pemeriksaan langsung kerumah-rumah warga dan memberikan pengobatan secara cuma-cuma.@Boy Gunawan
