Bahaya, ASEAN Charter Jadi Landasan Neolib di Asia Tenggara, Bro!

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: ASEAN Charter adalah landasan neoliberalisme di kawasan Asia Tenggara. Salamuddin Daeng, salahsatu pemohon Uji Materi UU Nomor 38 tahun 2008 tentang pengesahan ASEAN Charter ke Mahkamah Konstitusi menyatakan, ini berbahaya.

“Perjanjian ini kemudian akan dipakai pada ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) dan perjanjian ekonomi dengan kawasan lain seperti Eropa,” ujar Daeng saat ditemui di ruangan Penerimaan Berkas Perkara Konstitusi Gedung MK, Selasa (12/02/13).

Baca juga: Emerson Network Power Tunjuk Direktur Baru, Perkuat Asteng dan Pasal 33 UUD 45 Harus Ditambah Kalimat Pro Rakyat!

Daeng mengatakan, ASEAN Charter membuka peluang munculnya pasar tunggal dan basis produksi tunggal. Ke depan, hambatan investasi antar negara kawasan akan dibuka .Baginya, ini akan memuluskan penyatuan tiga aspek kawasan.

“Akan ada penyatuan mata uang, penghapusan pajak bea masuk dan kebebasan territorial,” ungkapnya.

Dalam ASEAN Charter, salah satu yang diatur adalah komoditas pangan. Tentunya ini dapat mengancam petani lokal. Pasalnya, setiap negara yang berada dalam satu kawasan dibebaskan untuk melakukan perdagangan sektor pangan tanpa dikenai pajak.

“Ini urgent. Seluruh peristiwa, sumbernya liberalisasi pertanian, korupsi pertanian. Awalnya dari Asean Charter lalu lanjut ke Asean free trade agreement,” tegas Daeng.

Ia mengkhawatirkan semangat ASEAN Charter ini lebih cenderung kepada pemodal dari negara kuat. Sebab bermodal ASEAN Charter ini pula, Indonesia bersama ASEAN akan melakukan persaingan dengan kawasan lain seperti Eropa. @priokustiadi

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.