
LENSAINDONESIA.COM: Meski sudah datangi DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim, pasangan Cagub/Cawagub Incumbent, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) sampai sekarang belum mendapat dukungan resmi dari PPP.
Hal ini ditegaskan Sekjen PPP, Romahurmuzy saat ditemui LICOM dalam acara seminar Swasembada Daging 2014 di Hotel Satelit Surabaya, Jumat (8/2). Menurutnya, ini karena DPW PPP Jatim belum sampaikan ke DPP PPP. Konvensi di tingkat wilayah sangat penting untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan. Hasil konvensi nantinya dikirim ke pusat.
Baca juga: Rapat Soal Jamkesmas Jatim di DPR RI, Gubernur Soekarwo Absen, Cak! dan Pasangan KarSa Dapat DukunganKiai Kampung se-Jatim
“Meski begitu, dalam penentuan nantinya belum tentu pemenang konvensi yang mendapat rekomendasi. Karena biasanya lebih dari satu nama yang dikirim ke DPP,” ungkapnya.
Dalam Pilgub Jatim nanti, lanjut Romy (sapaan Romahurmuzy), partainya diwajibkan berkoalisi dengan partai politik lainnya. Karena perolehan kursi di DPRD Jatim saat Pemilu 2009 hanya meraih empat kursi. Untuk mengusung pasangan calon, minimal memperoleh 15 kursi.
“Koalisi dengan partai lain tidak ada kriteria khusus untuk bergabung, yang pasti sama-sama punya visi-misi demi kemenangan Pilgub Jatim,” katanya.@sarifa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D99427540.b87e79c45302c68b458083d12871a449%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D55698700.b87e79c45302c68b458083d12871a449%3B)