LMP: Jangan Pilih Cagub dari Partai Penguasa Jika Tak Ingin Sengsara!

LENSAINDONESIA.COM: Laskar Muda Padjajaran (LMP) meminta masyarakat jangan memilih calon Gubernur/ Wakil Gubernur Jawa Barat dan kepala daerah (Bupati/Walikota) yang diusung oleh partai yang tengah berkuasa saat ini.

Ada beberapa partai yang saat ini tengah berkuasa, dan kenyataannya menyengsarakan rakyat, bahkan banyak kader dari partai penguasa terlibat kasus korupsi yang hingga kini tidak jelas penyelesaiannya.

Menurut catatan LMP, keadilan hukum cenderung mengkhianati rakyat. Seperti kasus Kasus Hambalang, Wisma Atlet, Century, PLTU Indramayu, Mamin Kabupaten Cianjur, Alqur’an, Suap Sapi Imfor dan BLBI. Semua kasus tersebut sampai saat kini tidak jelas. Hal ini membuktikan tidak ada niat baik dari Pemerintah.

“Kasus suap impor daging sapi, hanyalah pengalihan isu besar. Padahal jelas-jelas bukti dan skemanya. Luthfi dijadikan tersangka dan langsung ditahan, tapi lihat Anas dan Andi Mallarangeng, sudah tersangka masih menghirup udara bebas. Jadi jangan pilih kepala daerah dari Parpol penguasa,” ajak Ketua LMP Tedi Subarkah saat acara jumpa pers di Bandung.

Dia melanjutkan, kepala daerah diajukan oleh partai. Misalnya Demokrat yang berkoar-koar demi rakyat. Tapi lihat buktinya Indonesia diambang kehancuran.

Sementara PKS yang selalu mengusung jargon Bersaih dan Profesional, nyatanya Presedinnya terlibat korupsi dan kini jadi tahanan KPK. “Wong elitenya saja korupsi, pasti yang dibawah ikut korupsi,” tegas Tedi.

Ditanya tentang figur dari kelima cagub Jabar, Tedi mengatakan belum ada satupun yang cocok menurut LMP.

“Figur pemimpin yang kita harapkan adalah punya visi misi kuat mensejahterakan rakyat. Dan yang lebih penting peduli terhadap ekonomi mikro. Dari semua kontestan, saya rasa semuanya masih dibawah 50,” pungkasnya.@husein