Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jagorawi antara mobil BMW X5 B 272 HR yang di kendari oleh Muhammad Rasyid Amrullah (22) anak bungsu dari Hatta Rajasa dengan Daihatsu Luxio F 1622 CY sampai saat ini belum di tetapkan sebagai tersangka.
Polisi harus segera menetapkan anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebagai tersangka pada peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di Km 3,5 Tol Jagorawi yang telah menewaskan dua orang pada Selasa (1/1/13).
Menurut Neta S Pane, Presedium Indonesia Police Watch (IPW) mengatakan, Polisi harus segera menetapkan tersangka dari kecelakaan tersebut, biarpun itu anak pejabat.
“Polisi harus berani menetapkan anak Hatta Rajasa sebagai tersangka. Jangan takut terhadap pejabat, jika takut maka kepercayaan masyarakat kepada polisi akan hilang,” kata Pane ketika di hubungi LICOM di Jakarta, Rabu (2/1/13).
Neta menyayangkan meskipun polisi berani mengungkap identitas sopir dan melakukan tes urine namun di sisi lain polisi tidak menyebutkan nama rumah sakit tempat anak Menko Perekonomian di rawat.
“Seharusnya polisi berani menyebutkan di mana anak Hatta di rawat jangan justru di tutupi seperti ini. Hal ini bisa terjadi pikiran yang negatif bagi masyarakat,” ujarnya.
Dalam peristiwa kecelakaan ini mengakibatkan dua orang tewas, yaitu Muhammad Raihan (1,5) dan seorang kakek bernama Harun (57). Sementara, tiga orang mengalami luka-luka yakni Supriyati (35), Enung (30) dan Ripal (8). Ketiganya menjalani perawatan intensif. Korban tewas adalah penumpang Luxio yang memiliki jalur trayek UKI – Bogor.@winarko