Wow! Sambut Imlek, Mal Ciputra Bangun Tembok Raksasa Cina

LENSAINDONESIA.COM: Dalam menyambut perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek, Mal Ciputra Jakarta menggelar aneka hiburan dan acara yang unik bernuansa negeri Cina dengan tema ‘Romance in Great Wall’. Pengunjung mal ternama di Jakarta Barat ini akan merasakan nuansa Imlek dengan adanya lampion dan lampu merah, serta dekorasi Tembok Raksasa Cina di sekitar area Center Court.

Ferry Irianto, General Manager Mal Ciputra Jakarta mengatakan, Sejak 23 Januari 2013 lalu hingga 17 Februari 2013 para pengunjung Mal Ciputra Jakarta dapat menikmati aneka acara Imlek seperti Opera Klasik Cina, Wayang Potehi, Tarian Tradisional Cina, juga atraksi menarik kolaborasi Barongsai dan Wushu. Selain itu, ada pula loma karaoke lagu-lagu mandarin, lomba busana tradisional Cina dan hiburan dari penyanyi dan pemusik musik Mandarin.

“Kami ingin memberi sesuatu yang unik pada event Imlek tahun ini. Tema Romance in Great Wall dipilih karena kami ingin mengangkat berbagai kisah di balik Tembol Raksasa Cina yang dapat menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Ferry Irianto kepada LICOM di Mal Ciputra Jakarta, Jumat (1/2/2013).

Salah satu acara menarik, kata Ferry, suguhan Opera Cina Klasik yang mengangkat legenda kisah percintaan di Tembok Raksasa Cina. “Sentuhan budaya dan tradisi Cina yang kental, kami hadirkan melalui bahasa, busana, lagu dan alat musik tradisional yang menjadi pengantar penampilan Opera Cina Klasik tersebut,” jelas Ferry.

Disamping kisah percintaan, juga ada kisah di balik pembangunan tembok terpanjang di dunia itu yang sarat dengan tumpahan darah, cucuran air mata, dan kejatuhan dinasti yang berkuasa. Kisah-kisah itu dihadirkan melalui pertunjukan Wayang Potehi, yang merupakan kesenian Cina berumur 3.000 tahun dan dibawakan oleh perantau etnis Tionghoa, yang kini telah menjadi bagian dari kesenian tradisional Indonesia.

Hambar rasanya Imlek tanpa kehadiran Barongsai. Pengunjung pun akan dihibur kolaborasi Barongsai dan seni beladiri Cina, Wushu serta tari tradisional Cina lainnya. “Tak kalah menariknya adalah penampilan spesial Alena dan Adera yang menyanyikan lagu-lagu mandarin sehingga menambah suasana romantis layaknya di tembok besar Cina atau Romance in Great Wall,” kata Ferry. @Rudi