
LENSAINDONESIS.COM: Bisnis Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) menargetkan bisa membukukan omset hingga Rp 2,14 triliun pada tahun 2013 atau naik sekitar 23 persen dari omset yang berhasil dihimpun tahun 2012 sebesar Rp 1,74 triliun.
Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto, mengatakan, Pada tahun 2012 lalu, KWSG berhasil membagikan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp 65,5 miliar. Tahun ini, seiring dengan kinerja yang terus melesat, pembagian SHU kepada anggota ditargetkan naik menjadi sekitar Rp 85 miliar.
“Kami juga akan terus mendorong KWSG untuk melakukan investasi guna mengembangkan bisnis sehingga bisa mempertahankan predikat sebagai koperasi terbaik dan terbesar di lndonesia,” ujar Dwi, Kamis (31/1/2013).
Lebih lanjut disebutkan, tahun 2012 lalu KWSG berhasil merealisasikan nilai investasi sebesar Rp 75 miliar. Tahun ini nilai investasi diperkirakan naik 140 persen menjadi Rp 180 miliar.
Dana tersebut, sebutnya, akan digunakan oleh koperasi yang berdiri sejak 1963 tersebut untuk ekspansi pembukaan outlet guna memperkuat fondasi bisnis.
“Bidang usaha utama KWSG sendiri adalah pendistribusian produk-produk Semen Indonesia. Selain mempunyai gudang di kota-kota besar di Indonesia, KWSG juga mempunyai ratusan armada truk untuk distribusi semen ke pelosok Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah rencana investasi KWSG tahun ini di antaranya pembukaan kantor dan garasi ekspedisi di Tuban, toko Vmart yang menjual barang konsumsi di Tuban, serta kantor dan gudang perdagangan bahan bangunan di delapan kota, yakni Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Tegal, Rembang, Semarang, Bekasi, dan Depok.
Dalam usianya yang ke-50 tahun ini, Dwi berharap koperasi yang beranggotakan karyawan di lingkungan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) tersebut mampu menjadi yang pengelolaannya semakin profesional dan berdaya saing.
KWSG juga berhasil mencatat prestasi penting dengan ditunjuk sebagai Duta Indonesia dalam kompetisi global 300 koperasi sedunia. Kompetisi bergengsi tersebut diikuti oleh koperasi-koperasi besar di seluruh dunia.
“Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional. Saya kira ini bukan jargon semata, tapi harus diimplementasikan dengan sepenuh hati. Kinerja KWSG yang meningkat dengan dijalankannya prinsip-prinsip bisnis modern kami pastikan tidak akan menggerus nilai-nilai luhur perkoperasian sebagai soko guru perekonomian nasional,” tutur Dwi. @Panjichuby_666
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D34523539.b9018069fbaff9f27ad2984bcf9615ed%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D90514877.b9018069fbaff9f27ad2984bcf9615ed%3B)