Beli Sabu, Kuli Angkut Pasar Keputran Ditangkap Polisi

LENSAINDONESIA.COM: Peredaran narkoba jenis sabu-sabu tak hanya menghantui para selebritis saja, namun kini juga sudah sampai pada para pekerja kasar. Terbukti dari tertangkapnya seorang kuli angkut di pasar Keputran Surabaya bernama Sugiono oleh anggota Satreskrim Polsek Lakarsantri.

Lelaki 42 tahun, warga Dusun Laban, Setro Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik ini dibekuk saat transaksi narkoba dengan seseorang di Jalan Kunti Surabaya dengan orang yang baru ia kenal.

Lebih lanjut Kapolsek Lakarsantri, Kompol Kuncoro pada wartawan, Kamis (31/1/2013) mengatakan bahwa saat itu kuli angkut di pasar Keputran Surabaya ini mengendarai sepeda motor. Sesampainya di Jalan Urip Sumoharjo, beberapa polisi yang menyamar itu langsung melakukan penangkapan setelah Sugiono membeli kristal haram tersebut.

“Motor tersangka dihentikan dan tersangka langsung kami ringkus. Ketika kami lakukan penggeledahan, dari tubuh tersangka, polisi menemukan satu poket sabu-sabu dan setelah kami timbang beratnya 0,3 gram,” ungkap Kuncoro.

Bahkan, untuk mengelabuhi petugas jika terjadi razia di jalan, lanjut Kuncoro, tersangka sengaja menyembunyikan sabu-sabu itu di dalam sarung tangannya. “Namun anggota yang menggeledahnya menemukan narkoba itu dan langsung membawanya ke Mapolsek guna proses penyidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Dari hasil penyidikan, diketahui jika sabu-sabu seberat 0,3 gram itu ia beli dari seseorang yang ia sendiri tidak kenal. Harga sabu-sabu itu Rp 300 ribu. Tersangka sendiri mengaku hanya disuruh untuk membeli, karena ia yang kenal dengan pengedarnya.

“Itu kan keterangan pelaku, kini kami juga sedang memburu Andik, teman tersangka yang menyuruhnya. Pelaku juga mengatakan sabu-sabu itu akan mereka pakai di sebuah lapak yang ada di dalam Pasar Keputran,” tandasnya.

Guna proses hukum lebih lanjut, tersangka harus mendekam di tahanan Mapolsek Lakarsantri atas jeratan pasal penyalahgunaan narkoba. @rakhman_k