Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Warga Nahdlatul Ulama (NU) diminta tidak membawa nama NU untuk kepentingan pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur yang akan digelar 29 Agustus 2013 mendatang.
Ketua Dewan Penasehat PBNU yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur, KH Sholahuddin Wahid mengatakan, disetiap kesempatan gawe besar, yakni pemilihan gubernur, warga NU selalu dipakai sebagai kekuatan dukung mendukung.
“NU sebaiknya tidak terlibat di Pilgub Jatim,” tegas Gus Sholah (sapaan Sholahuddin Wahid) saat menjadi pembicara di Halaqoh Kebangsaan bertema “Arah Politik Warga NU Pada Pemilu 2014″ yang digelar PG Ansor di Jatim Internasional Expo Surabaya, Selasa (29/1/2013).
Warga NU harus memahami bahwa di semua partai politik, dibelakangnya ada partai besar sebagai penggeraknya. Gus Sholah menegaskan, tidak melarang warga NU untuk berpolitik atau memberi dukungan kepada nama calon-calon yang ditampilkan, asal tidak membawa-bawa nama organisasi NU.
“Monggo bagi warga NU yang senang berpolitik dan memberi dukungan. Tapi jangan menyeret-nyeret nama Nahdlatul Ulama,” pungkasnya. @sarifa
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D52148023.0db6a0c673260c8b5baca10363d753ba%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D75512957.0db6a0c673260c8b5baca10363d753ba%3B)