LENSAINDONESIA.COM: Kasus pengerebekan 17 orang yang diduga pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad, kasus ini mulai mengerucut pada persoalan politik. Beberapa politisi menilai, parpol harus hati-hati merekrut kader untuk dijadikan wakil dan calon wakil rakyat.
Mengingat di antara 17 orang tersebut ada nama anggota DPRD DKI Jakarta dan bakal caleg DPR RI dari salah satu parpol.
Ketua DPR RI Marzuki Alie menghimbau parpol untuk lebih selektif menggaet artis sebagai wakilnya di parlemen. Tidak hanya bermodal tampang dan popularitas. Harus ditunjang dengan kepribadian di tengah-tengah masyarakat.
“Harus dijadikan pelajaran agar paprol tidak hanya melihat tampilan caleg saja,” ujar Marzuki, di gedung DPR,
Senin (28/01/2013).
Parpol, lanjut Marzuki, harus melakukan kaderisasi politik terhadap artis-artis yang niat terjun ke politik. Jangan sampai artis tersebut menjadi politisi yang keluar masuk parpol yang menciptakan kegaduhan politik seperti yang terjadi saat ini.
“Kalau kaderisasinya bagus, saya yakin tidak ada artis atau siapapun yang hanya numpang lewat di Senayan,” tegas politisi Demokrat itu.
Senada dengan Marzuki, politis PKS Indra menyesalkan beberapa orang yang digerebek BNN adalah orang yang digadang-gadang jadi caleg suatu parpol. Karena bagaimanapun para bakal caleg merupakan calon pejabat negara atau pemimpin bangsa.
“Bagaimana jadinya bangsa ini apabila pejabat negaranya atau pemimpin bangsa seorang pecandu dan pengguna narkoba,” pungkas anggota Komisi III DPR RI itu.@hairul
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D51183919.faa7a9c6bd13a67e8a0b680151c81949%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D55242975.faa7a9c6bd13a67e8a0b680151c81949%3B)