LENSAINDONESIA.COM: Sudah jadi rahasia umum, pasca Pilgub DKI Jakarta, hubungan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra memburuk. Hal itu diperparah dengan pernyataan Megawati yang menuding ada “penumpang gelap” dalam proses kemenangan Jokowi-Ahok.
Bahkan, saat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menghadiri ultah ke-70 tahun Taufiq Kiemas di Balai Kartini, Senin (31/12/2012) lalu, sikap TK sangat dingin kepada Prabowo.
Menyikapi hal itu, anggota dewan pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat, menolak memberikan pernyataan. Namun ia menegaskan partainya memiliki hubungan erat dengan akar rumput PDIP
“Di tataran akar rumput, kader-kader PDIP dan Gerindra sudah menyatu dan memiliki kerjasama yang bagus. Ini karena adanya visi dan latar belakang Pilpres yang sama di 2009 lalu,” terang Martin, Rabu (02/01/2013).
Gerindra, tegas Martin masih berharap pada pemilu 2014 mendatang Gerindra dan PDIP dapat kembali bersama berkoalisi untuk satu visi dan tujuan.@hairul