Kubu Hatta Rajasa: Kasus Rekening Gendut Polisi Tidak Boleh Mangkrak

Image may be NSFW.
Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Perlu koordinasi yang serius antara penegak hukum agar proses hukum rekening gendut jenderal polisi tidak mandek.

Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR asal Partai Amanat Nasional (PAN) Yahdil Abdi Harahap melalui pesan elektronik kepada LICOM, hari ini (Minggu, 28/1/2013).

“KPK, PPATK dan Polri harus berkoordinasi lebih serius untuk menyelesaikan masalah tersebut,” kata Yahdil.

Seperti yang kita ketahui, sambung Yahdil, tiap-tiap institusi memberikan penjelasan yang berbeda-beda terkait rekening gendut jenderal polisi. Padahal tahun 2010 PPATK sudah keluarkan LHA, pun di tahun yang sama ICW sudah laporkan ke KPK.

“Beberapa kali kita tanyakan ke KPK dan Polri tidak ada kejelasan,” sambung politisi partai besutan Hatta Rajasa ini.

“Polri beberapa kali mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah selesai, tapi bagaimana maksud selesainya belum jelas. KPK juga selalu mengatakan bahwa mereka tidak dapat hasil LHA dari PPATK dan persoalan tersebut ditangani polri. Jadi ketiga institusi itu harus benar-benar bisa menjelaskan secara transparan, bagaimana sebetulnya proses penanganannya dan sudah sejauh mana prosesnya,” sambungnya lagi. @ari

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.

Image may be NSFW.
Clik here to view.