Clik here to view.

LENSAINDONESIA.COM: Pasca cuaca buruk yang melanda Jabodetabek beberapa waktu yang lalu, harga beberapa komoditas sayur mayur yang ada di pasaran masih cenderung fluktuatif.
Dari pantauan LICOM, Minggu (27/1/2013) di Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan, harga beberapa komoditas bergerak naik turun sesuai dengan harga pasar.
Kangkung misalnya, bergerak turun dikisaran Rp 1.500 / ikat setelah sebelum banjir mendera ibukota harganya berkisar antara Rp 2.000 / ikat. Begitu pula dengan harga komoditas lain seperti Bayam dan Sawi yang masing-masing juga masih terpantau naik dan turun dikisaran Rp 3.000 / ikat dan 2.500 / ikatnya.
“Masih naik turun, belum ada prediksi,” ujar Jono, salah satu pedagang di Kios Pasar Kebayoran Lama.
Menurutnya sebagian besar hal ini diakibatkan oleh beberapa wilayah produsen sayur mayur di pinggiran Jakarta seperti Cikokol dan dekat Bandara Soekarno Hatta alur transportasinya tertutup karena banjir beberapa waktu yang lalu.
“Masih karena efek banjir kemarin,” tukasnya.
Ia optimis harga sayur mayur yang ada bisa kembali ke kisaran harga yang semula. Meruntut kepada situasi cuaca yang juga mulai bersahabat akhir-akhir ini.@aditia
Image may be NSFW.Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D86041779.2d8c6722a3b2b1f87c7bb09755266b6b%3B)
Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.

Clik here to view.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D89999234.2d8c6722a3b2b1f87c7bb09755266b6b%3B)