Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Long March Blitar-Jakarta, Ratusan Petani Mampir di Kantor Gerindra Tegal

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Aksi long march Front Perjuangan Petani Matraman (FPPM) menuju Istana Negara, Jakarta yang dimulai dari Blitar, Jawa Timur pada Jumat (11/01/2013) lalu, ratusan rombongan petani asal wilayah Matraman, tiba di Kota Tegal ,Jawa Tengah, Kamis (24/1/2013).

Rombongan yang berjumlah 115 orang ini istirahat di kantor DPC Gerindra Kota Tegal, di Jl Gajah mada dari pukul 12.00-15.00 wib. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanannya ke Brebes hingga Jakarta.

Koordinator FPPM, Muhamad Triyanto, mengatakan kepada LICOM, aksi jalan kaki ini tujuan akhirnya di Istana Presiden RI, di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Diperkirakan rombongan akan tiba di Jakarta pada akhir Januari ini. Mereka akan menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera mengatasi masalah agraria yang terjadi di Indonesia saat ini.

“Sesuai dengan janjinya saat kampanye, SBY katanya akan meredistribusikan tanah seluas 9,25 hektar untuk petani miskin yang dituangkan dalam program pembaruan agraria nasional,” ujar Triyanto.

Menurut dia, yang jadi persoalan saat ini adalah, banyaknya konflik agraria terjadi dimana-mana. Bahkan berakhir dengan pertumpahan darah. Seperti di perkebunan Sengon, Karangnongko, Gambar Anyar dan sejumlah perkebunan lainnya di Blitar. Karenanya ia mendesak pada SBY untuk segera mewujudkan kesejahteraan petani miskin dalam konsep tanah untuk rakyat.

Triyanto menyebutkan, rombongan berangkat dari depan makam Bung Karno di Blitar pada Jumat (11/1/2013) pukul 13.00 wib. Selama perjalanan, banyak tempat yang disinggahi untuk istirahat. Antara lain di Tulungagung, Ponorogo, Trenggalek, Madiun, Pati, Ngawi. Kemudian Karanganyar, Sragen, Solo, Boyolali, Semarang, Kendal, Batang, Pemalang dan Tegal.

Setiap ada anggota yang menyerah maka diganti oleh anggota baru yang diambil dari daerah setempat. Anggota yang sudah lemah dan menyerah langsung dikembalikan ke daerah asalnya, setelah ada penggantinya. Seperti saat di Kediri, ada 20 anggota yang diganti lantaran menyerah.

Terkait hal tersebut, Ketua DPC Gerindra Kota Tegal, Herry Anggoro, mengatakan, pihaknya hanya menampung para petani yang membutuhkan tempat istirahat. Namun petani juga diberikan makan nasi bungkus dan air mineral. Aksi ini dilakukan semata-mata sebagai bentuk kepeduliannya terhadap “wong cilik”.

“Karena manusiawi saja, kasihan mereka yang sedang berjuang untuk mempertahankan haknya. Mereka rela ke Jakarta dengan jalan kaki. Tentunya lapar dan haus menjadi masalah bagi mereka,” ujar Herry.

Sikapnya itu juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi para petani tersebut. Persoalan nanti perjuangan mereka berhasil atau tidak di Jakarta, tentunya dikembalikan pada Tuhan Yang Maha Esa.@boy gunawan

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles