125 Rumah warga Ponorogo Porak Poranda Disapu Puting Beliung

LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 125 buah rumah di empat desa di Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur rusak disapu angin puting beliung pada, Minggu (20/01/2013) petang hingga malam kemarin.

Selain memporak-porandakan rumah, angin kencang itu juga membuat puluhan pohon bertumbangan dan sekitar satu hektare ladang cengkeh rusak.

Kasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo Setyo Budiyono menyatakan,sedikitnmya 40 rumah warga mengalami rusak berat hungga rata dengan tanah. Sementara itu 30 rumah rusak sedang dan ringan.

“Kejadian mulai sekitar pukul 14.00 WIB. Angin kencang datang dari arah utara yang datar ke selatan yang berbukit. Lalu ada angin yang berputar. Kata warga, angin puting beliung berlangsung sekitar lima menit saja, tapi mampu merobohkan puluhan rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Budi, Senin (21/01/2013).

Empat desa yang diterpa bencana antara lain adalah Desa Plunturan, Munggung, Banaran dan Bekiring. “Tadinya kami kira hanya tiga desa, ternyata Desa Bekiring juga terimbas kerusakan akibat angin kencang,” imbuhnya.

Karena itu, setelah pendataan hari ini, sebuah tim dari BPBD Ponorogo diturunkan untuk melakukan inventarisasi. Namun sejauh ini kerugian material belum bisa dihitung. “Dengan inventarisasi ini, maka pemerintah akan lebih mudah saat menyalurkan bantuan,” terangnya.

KOndisi terparah adalah rumah milik Lamikun (42), warga RT 02 RW 02 Desa Plunturan. Rumah tukang servis elektronik ini ambruk rata dengan tanah. Sejumlah televisi miliknya dan pelanggan harus rusak kejatuhan genting dan kayu rumah yang porak-poranda diterpa angin. Selain itu, 1 sepeda motor milikn juga rusak tertimpa puing-puing meterial rumah.

“Kejadiannya cepat sekali. Tiba-tiba angin datang dan rumah langsung ambruk. Semua perabot berjatuhan salling timpa. Untung saya selamat,” ungkap Lamikun.

Karena rumahnya tidak dapat ditinggali lagi, saat ini Lamikun harus mengungsi di rumah saudaranya di desa setempat. Ia hanya berharappemerintah bisa ikut meringankan beban kerugiannya dengan bantuan perbaikan rumah.@arso