Susut Lebih 1 Juta, Warga AS Saksikan Pengambilan Sumpah Presiden Obama

LENSAINDONESIA.COM: Sekitar 600 Ribu warga Amerika Serikat menghadiri upacara pengambilan sumpah Presiden Amerika Serikat terpilih, Barack Hussein Obama dan Wakilnya, Joe Biden di Capitol Hill, AS pada Senin siang waktu Amerika Serikat (21/01/13) atau Senin tengah malam waktu Indonesia. Ini tepat hari peringatan pejuang HAM, Martin Luther King.

Pelantikan Obama dan pengambilan sumpah secara privat sudah dilakukan di Gedung Putih pada Minggu, 20 Januari 2013 siang. Sedang, kali ini, merupakan upacara pengambilan sumpah secara publik dilakukan di Gedung Wakil Rakyat, Senin (21/01/13) pada hari kerja.

Yang menarik, upacara pengambilan sumpah jabatan Presiden Obama, kali ini, jumlah warga Amerika yang menghadiri tidak sebanyak Tahun 2009. Saat itu, warga yang datang di halaman Capitol Hill jumlahnya mencapai 1,8 Juta. Acara ini diramaikan Band Marinir USA.

Barack Hussein Obama dilantik sebagai Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS). Mantan Senator Illinois itu resmi kali kedua menjadi penguasa Gedung Putih pertama dari golongan Afro-Amerika.

Selain ikrar sumpah, pidato pelantikan ini jadi momen penting yang paling dinanti-nantikan. Hingga kini, menurut The Christian Science Monitor, ada 55 pidato pelantikan yang disampaikan presiden-presiden AS di Washington.

Selama ini, ungkapan kalimat pertama presiden terlantik diabadikan dalam retorika politik. Karena itu, mafhum, Obama menyiapkan pidatonya dengan pertimbangan cermat.

Apa yang disampaikan Obama akan jadi patokan masyarakat AS dalam memproyeksikan pemerintahan empat tahun ke depan. Beberapa ungkapan yang masih abadi sampai sekarang, misalnya frase milik Franklin D. Roosevelt, “Satu hal yang kita takuti adalah ketakutan itu sendiri.” Atau kata-kata bijak John F. Kennedy tentang pengabdian yang berbunyi, “Jangan pernah tanyakan apa yang bisa negara lakukan untuk Anda.” @ttv1/tb