LENSAINDONESIA.COM : Memasuki hari kelima tanggap darurat banjir Jakarta sejak ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta pada Kamis (17/1/13) lalu, saat ini sebagian besar banjir telah surut. Namun, banjir masih terjadi di kawasan Jakarta Utara diantaranya Kecamatan Penjaringan, Pluit dan Muara Angke.
Untuk di Kecamatan Penjaringan, banjir masih menggenang di daerah Muara Baru dan Kapuk Muara dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Namun, untuk daerah Pluit dan Muara Angke ketingggian air di bawah 1 Meter.
“Sebagian besar banjir di daerah ini disebabkan oleh pengaruh banjir Rob (Banjir akibat air laut yang pasang menggenangai daratan). Pompa air di Waduk Pluit dilaporkan telah berfungsi kembali sebagian,” Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB, Senin (21/1/13) malam.
“Untuk mempercepat penyedotan air, kementrian Pekerja Umum (PU) akan menambah pompa air yang berkapasitas 400 liter/detik,” lanjutnya.
Untuk mengatasi banjir di daerah itu BNPB mengkoordinir berbagai potensi nasional, antara lain Armarbar 1.710 personil, Kopasus, Paskhas, kesatuan TNI AD, Polri, Basarnas, Tagana, kementerian Kesehatan, relawan, dan lainnya.
Sutopo menambahkan, ada ratusan perahu karet dan truk yang dikerahkan untuk melakukan evakuasi, distribusi logistik dan kebutuhan dasar, membantu transportasi masyarakat melalui genangan,”Kita dirikan beberapa posko untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Logistik mencukupi untuk semua kebutuhan pengungsi,” pungkasnya.@aguslensa
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D17700823.78c588a0851dac3f9e93e25f8f36ff46%3B)
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D21840665.78c588a0851dac3f9e93e25f8f36ff46%3B)