
LENSAINDONESIA.COM: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat melakukan rapat di tempat pengungsian di GOR Otista Cawang Minggu siang (20/1/2013).
Menjelang pertemuan, lokasi disulap dalam semalam menjadi rapì. Di lokasi, terpasang karpet merah untuk SBY dan jajarannya. Bahkan, muncul wajah-wajah perusahaan seperti Telkomsel. Yang lebih miris lagi, ada bendera-bendera parpol dan ormas yang tidak pernah membantu korban, tapi atributnya bersiweran di lokasi.
Kondisi ini jelas berbeda dengan posko pengungsi korban banjir lain yang kumuh.
Melihat hal tersebut, Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan mengaku prihatin. “Waduh kalau begitu, menurut hemat saya, tidak baik doong,” sambungnya saat dihubungi LICOM, hari ini.
“Sudah jelas kan, intitusi apapun, baik pemerintah, swasta, parpol dan organisasi kemanusiaan hendaknya jangan mempolitisir bencana,” tegasnya.
Masih katanya, jangan kotori bantuan kemanusiaan yang mulia untuk mencari keridhoanAllah SWT.
“Jangan malah dirusak oleh orang-orang yang mencari keuntungan di tengah-tengah musibah banjir tersebut, baik institusi pemerintah, ormas, parpol maupun tokoh nasional lainnya,” tegasnya.
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D70117635.621be8234244b81cb241d4602a78b374%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D36652609.621be8234244b81cb241d4602a78b374%3B)