Untuk membersihkan tumpukan sampah yang ada di Jalan Thamrin-Sudirman. Yang di pakai perayaan malam tahun baru 2013 yang bertajuk Jakarta Night Festival, Dinas Kebersihan Pemprov DKI mengerahkan 100 Petugas kebersihan untuk membersihkan kawasan itu.
Namun, sayangnya pekerjaan berat yang diemban para petugas dinas kebersihan itu tidak sesuai dengan upah yang diterima, pasalnya para petugas itu hanya menerima bayaran honorer.
Salah satu petugas kebersihan asal Johar Baru, Jakarta Pusat Jul (28) mengatakan, dirinya hanya menerima upah honorer saja dalam menjalankan tugasnya untuk membersihkan sampah-sampah di Jakarta.
” Ya kalau saya dan rekan sesama pegawai honorer di dinas Kebersihan hanya menerima honorer saja, jadi tidak ada gaji dan biaya tunjangan lainnya, itu juga dibayarkan setiap 3 bulan sekali” ujar Jul pada LICOM, Selasa (01/01/13).
Selain itu Jul juga tidak pernah diperhatikan oleh suku Dinas kebersihan DKI Jakarta terkait honor yang dibayar apalagi banyak pegawai PHL yang telah mengabdi hingga 10 tahun masih belum diangkat pegawai tetap dan mendapatkan gaji.
” Saya juga sudah hampir 10 tahun bekerja, tapi masih belum diangkat dan hanya menerima honor,” katanya.
Jul berharap agar pemprov DKI Jakarta dan suku Dinas Kebersihan memperhatikan nasib pekerja dinas kebersihan yang berada di setiap kelurahan dan kecamatan di DKI Jakarta.@aguslensa