
LENSAINDONESIA.COM: Proses evakuasi korban di dalam gedung UOB dilakukan dengan cara menyelam. Proses ini dilakukan Paskhas TNI AL yang dikomandani Kapten Laut TNI AL Stefel.
Kapten AL Stefel mengakui berhasil menyelamatkan 2 orang keluar dari gedung. Tim Paskhas menyelamatkan dengan menggunakan ban jalan dari eskalator. Kemudian, korban Korban dalam kondisi masih hidup, dibawa ke rumah sakit.
“Namanya Pak Tri. Tapi, kami tidak tahu dibawa rumah sakit mana,” jelas Kapten Stefel, Jumat (18/1/13).
Stefel memperkirakan, masih ada 7 korban yang terjebak di dalam basement. Karena kondisi basement terrendam air, tim Paskhas kesulitan mengeluarkan korban. Apalagi, arus banjir mengalir sangat kencang.
“Masih sangat sulit untuk akses ke dalam. Jadi, korban masih terjebak di dalam,” tegasnya.
Tim penyelam kesulitan masuk basemenr karena banyaknya rintangan. Akhirnya, tim penyelam juga menunggu air kering yang disedot Basarnas. “Kita tunggu air kering dulu. Sekaligus, menunggu rolling tim penyelam lain,” jelasnya.
“Jika, sedikit agak surut dan ada celah, kita akan lakukan penyelaman lagi,” ungkapnya. Di ruang parkir basement, ada beberapa mobil saling terjepit di pintu parkir Selatan.@priokustiadi
%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D25265844.a67a747cb788b5fa44a4ad3306c3924e%3B)

%7Cutmcsr%3D(direct)%7Cutmcmd%3D(none)%3B%2B__utmv%3D77600063.a67a747cb788b5fa44a4ad3306c3924e%3B)