Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Terancam Dipecat, Karir Wisnu Wardhana Segera Lengser

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Terancam dipecat oleh Partai Demokrat, nampaknya tak membuat Ketua DPRD Kota Surabaya, Wisnu Wardhana menyerah. Bahkan, pria yang akrab dipanggil WW ini menuduh Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Dadik Risdariyanto memfitnah dirinya.

“Apakah saya nggak boleh berkomunikasi ke partai lain. Kalau saya berhianat mana buktinya saya berhianat ke partai lain. Kalau gak ada buktinya ini namanya fitnah,” ungkap WW saat dihubungi Jumat (18/1).

Bahkan, WW balik menyerang Dadik karena menurutnya sebagai kader demokrat, harus cerdas, bersih dan santun. Untuk itu, sikap rekom pemecatan sementara dirinya yang disampaikan Ketua DPC PD Surabaya, adalah sikap yang memalukan.

“Siapa sih yang mengajari Dadik, siapa yang dibelakngnya. Ini memalukan juga namanya. Kalau gak bisa membuktikan saya akan melakukan gugatan,” tambahnya.

Diketahui, DPC Partai Demokrat Surabaya melayangkan surat pemberhentian sementara Wisnu Wardhana dan Agus Santoso sebagai anggota partai demokrat tertanggal 4 Januari 2013. Keputusan itu dibuat karena keduanya dianggap berhianat ke partai lain dan tidak punya etika sehingga pempermalukan partai.

Nampaknya karir Ketua DPRD Kota Surabaya, Wisnu Wardhana (WW) di Partai Demokrat nampaknya tinggal menghitung hari. Pasalnya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Surabaya merekomendasikan pemberhentian sementara WW ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD Jatim.

“Kita sudah layangkan surat rekomendasi pemberhentian sementara untuk WW dari keanggotaan partai demokrat. Selanjutnya, DPD Jatim akan merekom pemecatan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” ungkap Mujazin Ketua Tim Rekomendasi DPC PD Surabaya di kantornya.

Bukan hanya WW, politisi partai demokrat lainya Agus Santoso juga direkomendasi pemberhentian sementara karena dianggap tidak beretika karena membantu pendanaan partai lain.

“Intinya mereka berdua melakukan tindakan yang tidak mencerminkan ideologi Partai Demokrat. Ini merupakan lanjutan surat rekomendasi yang ketiga untuk WW setelah sebelumnya sempat dilakukan pengurus terdahulu,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPC PD Surabaya ini.

Diketahui WW dan Agus Santoso dianggap melakukan pelanggaran karena membantu kegiatan dan pendanaan di Partai Hanura Surabaya. Untuk itu DPC mengajukan surat rekomendasi pemberhentian sementara tertanggal 4 Januari 2013 No 07/DPC.PD/SBY/2013 Untuk Agus Santoso, dan No 09/DPC.PD/SBY/2013 Wisnu Wardhana.

Sementara Mujazin wakil Ketua I DPC partai Demokrat menyatakan bahwa Wisnu sudah kelewat batas dan tak beretika layaknya seorang politisi profesional, bahkan sudah memalukan partai Demokrat.

“Ingat ya, sikap WW yang sekarang ini dianggap tidak beretika dan memalukan nama Partai Demokrat. Padahal, kedukukan yang didapatnya sekarang berkat tambahan suara yang diberikan Partai untuknya. Sebetulnya perolehan suaranya nggak nutut mas,” ungkap Mujazin Wakil Ketua I DPC PD Surabaya, Jumat (18/1) ketika ditemui dikantornya.

Menurutnya, seharusnya WW tahu diri dan bisa memperbaiki sikap karena pernah luput dari pemecatan saat kasus pemakzulan Walikota Surabay Tri Rismaharini

“Kalau sekarang kita merekomendasikan pemecatan sementara itu adalah kulminasi dari kasus sebelumnya. Seharusnya dia tau dari mana dia dibesarkan. Apas sumbangsihnya kepada partai. Wong diundang rapat aja gak pernah datang,” ungkap pria berkacamata ini.

Sementara itu, Ketua DPC PD Surabaya, Dadik Risdariyanto mengatakan sesuai AD/ART, mamang DPC hanya bisa merekomendasi pemberhantian sementara.

“Selanjutnya akan diputuskan oleh DPD PD Jatim dengan rekomendasi pemecatan tetap ke DPP PD,” kata Dadik.@iwan_christiono

 

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles