Quantcast
Channel: lensaindonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Puluhan rumah di Nganjuk roboh disapu banjir bandang

$
0
0

LENSAINDONESIA.COM: Banjir melanda Kabupaten Nganjuk akibat hujan deras terus menerus di wilayah puncak Gunung Wilis Kecamatan Sawahan, selain merendam ratusan rumah di Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro.

Banjir yang terjadi diakhir musim penghujan ini juga merendam ribuan hektar areal persawahan.

Baca juga: Ratusan hektare sawah dan lima rumah rusak akibat banjir dan BPBD Nganjuk keluhkan minimnya anggaran bencana

Kabid Mitigasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk Drs. Agus Irianto menyatakan sekitar 1550 hektare sawah terendam air.

“Saat ini kita tengah melakukan pemantauan wilayah terutama di daerah terawan seperti Grojokan untuk meminimalkan jatuhnya korban meninggal dunia,” katanya, Jumat (07/08/2013).

Dari data yang dihimpun BPBD, dalam peristiwa kemarin tidak ada korban meninggal dunia namun puluhan rumah roboh sepeti di Desa Bareng. Sementara di Desa Siwalan terjadi tanah longsor dan merobohkan 5 rumah.

“Di Kecamatan Berbek Desa Grojokan 20 rumah rusak, Sendangbumen, Tiripan dan Sonopatik juga diterjang banjir hingga mengakibatkan sekitar 1. 550 hektare sawah terendam banjir,” ungkapnya.

Sedangkan di Kecamatan Pace, ungkap Agus, terdapat empat desa yang kondisinya paling parah akibat banjir bandang. Yakni, Desa Babadan, Gemenggeng, Plosoharjo dan Sanan. “Saat ini airnya belum surut,” katanya.

Kemudian di Kecamatan Sukomoro hanya Desa Sumengko yang terendam banjir parah yang mengakibatkan 600 hektar sawah terandam.

Sementara di Kecamatan Loceret, banjir bandang menerjang Desa Patihan dan Desa Putukrejo hingga mengakibatkan 440 rumah terendam air setinggi 1 meter. Selain itu hampir 300 hektare areal persawahan berubah menjadi lautan.@sahinlensa

alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript alexa ComScore Quantcast Google Analytics NOscript

Viewing all articles
Browse latest Browse all 50591

Trending Articles